Mohon tunggu...
Yehezkiel S
Yehezkiel S Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Kuliah Kehidupan

Tanpa Tuhan, kehidupan tidak memiliki tujuan. Tanpa tujuan, hidup tidak memiliki makna. Tanpa makna, kehidupan tidak memiliki harapan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gereja yang Terhilang

6 Maret 2021   21:44 Diperbarui: 6 Maret 2021   21:46 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dan ini barang kali yang dipikirkan si anak ini, dia mau keluar dan mau meninggalkan orang tuanya, dia tidak sabar menunggu waktunya mendapat harta warisan:

Dia mau cepat-cepat keluar dan setelah keluar sdr dikatakan ayt. 13b."Disana ia memboroskan harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya"

Ayat 14.baca:...........

Sdr, lihat ayt 15.(baca)..

Ayat 15 menerangkan yang pertama kalinya dalam cerita ini dia bekerja, dia belajar untuk hidup secara bertanggung jawab. Ayat sebelumnya dia mengomel pada orang tuanya.

Ayat 14. Ternyata pada waktu itu mengalami krisis moneter. Hancur, ekonomi terpuruk.Satu-satunya jalan sdr, dia pergi keladang dan bekerja kepada majikan dinegri itu untuk menjaga babinya.

Sdr, perlu ketahui pekerjaan menjaga babi, bukan sekedar kotor atau menjijikan tapi itu juga suatu pekerjaan yang kotor, yang tidak suci secara agama. 

Babi itu menjijikan (tapi kalau sdh mateng hauce yah).Bagi orang Yahudi memang babi itu menjijikan, kalau saya ternak babi berarti saya gak boleh kegereja, saya gak suci, sdr. bayangkan hal itu sdr, ini pekerjaan yang rendah sekali sdr, saya harus berhubungan dengan binatang yang haram, dan itu membuat saya sebagai orang yang najis. 

Itu berarti saya ditolak dihadapan Tuhan, biasanya pekerjaan seperti itu tidak diberikan pada orang Yahudi karena itu sudah kotor, menjijikan, ditolak dihadapan Tuhan, tidak ada yang mau bekerja seperti itu sdr,

ini kejadian sangat menyedihkan, sudah tidak punya apa-apa, sampai si anak itu menerima pekerjaan itu.  Bukan hanya itu.....

Ayt 16. (baca...) Iya ingin mengisi perutnya dengan ampas/makanan babi. Ini sekedar perut ini harus diisi sesuatu. Supaya jangan sampai kelaparan. Tetapi itu pun ternyata ga dikasih makan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun