Anak-anak yang dengan lantang bicara: "Aku anak yang tinggal dengan rumah yang dibangun 8 Milyar"
Lalu dia sambung dengan lebih keras: "Ya, aku anak pemulung yang tinggal di tembok-tembok kolong jembatan!"
Hidup yang sungguh hidup harus tahu benar memaknai kebersyukuran.
Kalau hari ini susah, katakan pada dirimu: "Jangan menyerah"
Menyerah hanya bagi orang yang tidak mengenal bersyukur.
Dan bertahan adalah kunci dari kesungguhan.
Selamat merayakan kehidupan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!