Mohon tunggu...
Yeddi Aprian Syakh al Athas
Yeddi Aprian Syakh al Athas Mohon Tunggu... Hamba Allah, Penulis, Penggiat Sejarah dan Praktisi Spiritual -

Saya hanya orang biasa-biasa yang berusaha mengeksplor dan merangkai puzzle-puzzle sejarah masa lalu yang tercerai-berai melalui kajian-kajian Ilmu Gematria yakni sebuah studi ilmu numerologi yang digunakan untuk memahami makna yang tersirat dibalik sesuatu yang tersurat, yakni dengan cara menghitung nilai numerik dari setiap huruf, setiap kata dan setiap kalimat dan kemudian melihat ‘geometri’ atau hubungan-hubungan yang terbentuk darinya yang kemudian akan membentuk suatu pola geometris pemaknaan yang memiliki 3 (tiga) lapisan makna, yakni: (1) makna dari huruf-huruf itu sendiri; (2) makna dari bentukan huruf yang dihasilkan; dan (3) jumlah bilangan (numerik) dari huruf-huruf yang membentuknya.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengenal Ilmu Gematria

19 Februari 2019   07:13 Diperbarui: 2 Juli 2021   12:20 2055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bilangan 21 jika dirujuk ke Al-Quran maka ia merupakan nomor ayat ke-21 dari Surat Shad dan memang terkait dengan 'DABID' (Nabi Dawud).

lalu apa hubungan antara 'DABID' dan 'nilai gematria 21' (Surat Shad ayat 21)?

Jawabnya silahkan cermati baik-baik QS. Shad 38 ayat 21 berikut,

"Dan adakah sampai kepadamu berita orang-orang yang berperkara ketika mereka memanjat mihrab?" 
(QS. Shad 38 ayat 21)

Terkait ayat di atas, Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan bahwa saat itu Nabi Dawud as sedang berada di mihrabnya yang merupakan tempat yang paling dimuliakan di dalam rumahnya; dan sebelum itu Nabi Dawud as telah memerintahkan kepada para pengawalnya agar tidak mengizinkan seorang pun masuk menemuinya di hari itu. Namun tanpa sepengetahuannya tiba-tiba ada dua malaikat utusan Allah yang menyerupai dua orang lelaki yang memanjat mihrab untuk menemui Nabi Dawud as secara diam-diam, yang datang seolah-olah sedang bersengketa dan mengadukan masalahnya kepada Nabi Dawud as yakni keduanya menginginkan agar kasus keduanya tidak diketahui oleh orang lain kecuali hanya Nabi Dawud as. Singkat cerita, akhirnya Nabi Dawud as menyadari bahwa yang datang memanjat mihrabnya dan datang untuk mengadukan perkaranya adalah dua malaikat yang sengaja diutus Allah untuk memberi pelajaran kepadanya atas kesalahannya menginginkan istri yang masih menjadi milik orang lain, padahal saat itu Nabi Dawud as telah memiliki sembilan puluh sembilan orang istri. 

Dan demi menyadari kesalahannya itu, Nabi Dawud as meminta ampun kepada Allah dan bersujud menyungkurkan wajahnya ke bumi. Muhammad bin Ka'ab Al-Qurizi menyebutkan bahwa sujudnya Nabi Dawud as adalah selama empat puluh hari empat puluh malam. Ia tidak bangun dari sujudnya kecuali untuk mengerjakan shalat wajib. Dalam sujudnya Nabi Dawud as menangis hingga air matanya kering dan pedih karena saking takutnya kepada Allah.

Demikianlah kiranya sekilas penjelasan saya tentang apa itu ILMU GEMATRIA

Semoga penjelasan singkat ini dapat menjadi pengantar dasar sebelum melangkah kepada kajian-kajian saya berikutnya yang penuh bertaburan dengan kajian-kajian Al-Quran dan Al-Kitab berbasis Ilmu Gematria Ibrani, Ilmu Gematria Arab (Ilmu Hisab Jumal) ataupun Ilmu Gematria Yunani (Ilmu Isosephy). Sampai bertemu kembali dalam kajian saya berikutnya. Mohon doa restunya selalu.

Wallahu 'alam bish shawab.

Sarwa Hayu,
Salam Rah-Aywa,
Rahayu Rahayu Rahayu,

Yeddi Aprian Syakh Al-Athas (Yedidiah)
Bhumi Nuuwaar (Manokwari), 19 Februari 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun