Mohon tunggu...
YDSF Peduli
YDSF Peduli Mohon Tunggu... Editor - copywriter/YDSF_peduli
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya adalah copywriter di organisasi lembaga amil zakat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Inilah Kafarat Berjimak di Bulan Ramadhan Beserta Dalil dan Hikmahnya

21 Februari 2024   14:50 Diperbarui: 12 Maret 2024   14:24 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Dengan adanya kafarat yang dibebankan kepada orang yang melakukan pelanggaran dengan berjimak di bulan Ramadhan  sebagai muslim kita harus menghindarinya. Walaupun kesalahan ini ini bisa kita tebus dengan puasa, tentunya perbuatan ini sebenarnya adalah suatu yang tidak disukai oleh Allah. Setiap hukum dalam Islam tentunya selalu ada hikmah di dalamnya. Secara sosial atas kesalahan yang kita lakukan, Islam meminta kita untuk peka dengan kondisi sosial dan ekonomi yang ada di lingkungan kita.

 

Dengan membebaskan budak wanita yang beriman, sesungguhnya Allah sedang memerintahkan muslim untuk membebaskan muslim lainnya dari ikatan perbudakan. Pada dasarnya manusia adalah seorang yang merdeka, yang hanya kepada Allah ia menghamba. Selanjutnya jika tidak bisa membebaskan seseorang dari perbudakan, yang dilakukan adalah puasa selama 60 hari berturut-turut. Ini membuat kita semakin peka dengan kondisi yang dialami oleh fakir miskin.

 

Atau jika tidak mampu untuk menjalankan kafarat sebelumnya, diwajibkan untuk memberikan makan kepada fakir miskin. Hal ini mendorong kita lebih banyak peduli kepada sesama dengan memenuhi kebutuhan makan fakir miskin di luar sana. Demikianlah penjelasan mengenai kafarat berjimak di Bulan Ramadhan, dalil, beserta hikmah yang ada di dalamnya.

 

Semoga bermanfaat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun