Mohon tunggu...
YDSF Peduli
YDSF Peduli Mohon Tunggu... Editor - copywriter/YDSF_peduli
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya adalah copywriter di organisasi lembaga amil zakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Ruqyah Mandiri Sesuai Sunnah, Lengkap Bacaan Doa

10 Oktober 2023   13:40 Diperbarui: 10 Oktober 2023   14:00 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seorang muslim sangat dianjurkan untuk melakukan ruqyah mandiri untuk melindungi dirinya dari segala keburukan dan gangguan.

Ruqyah merupakan pengobatan dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an, doa dan dzikir khusus yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit, baik berupa medis maupun non medis.

Dalam pengaplikasian ruqyah kita perlu memperhatikan bacaan, doa dan dzikir yang kita lantunkan. Hendaknya bacaan ruqyah kita benar dan sesuai dengan tuntunan sunnah.

Ayat-ayat Al-Quran merupakan bacaan yang dapat digunakan sebagai ruqyah. Al-Quran disebut sebagai obat (syifa) atau penyembuh berbagai macam penyakit.

Allah menyampaikan bahwa Al-Quran merupakan syifa dalam firman-Nya yang terdapat dalam QS. Al-Isra' :82. 

Kami turunkan dari Al-Qur'an sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang mukmin, sedangkan bagi orang-orang zalim (Al-Qur'an itu) hanya akan menambah kerugian. (Al-Isr':82) 

Di dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melakukan praktik ruqyah mandiri. Bacaan -bacaan dzikir yang merupakan ayat-ayat ruqyah ini sangat baik jika dibaca setiap pagi dan petang.

Dalam melakukan ruqyah kita harus benar-benar tawakal dengan menyerahkan segala kesembuhan kepada Allah. Kondisi hati yang senantiasa berpasrah dan yakin kepada Allah sangat menentukan kekuatan ruqyah.

Dalam praktik ruqyah mandiri terdapat bacaan-bacaan yang dapat kita praktikkan. Ustadz Muhammad Faizar melalui  yang merupakan praktisi ruqyah membagikan bacaan-bacaan ruqyah melalui channel YouTube-nya.

Adapun bacaan-bacaan dalam ruqyah mandiri untuk menyembuhkan sakit pada tubuh dengan membaca do'a:

(3)

Bismillah (3x)

Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah"

(7)

'Audzubillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7x)

Artinya:
"Aku berlindung kepadai Allah dan kuasanya dari kejelekan yang aku dapatkan dan aku waspadai"

Dalam Syarh Sahih Muslim 14:169, Imam Nawawi Rahimahullah menyatakan bahwa disunnahkan untuk meletakkan pada bagian yang sakit, kemudian membaca doa tersebut.

Ruqyah Sebelum Tidur

Ruqyah sebelum tidur ini dilakukan dengan cara menggabungkan telapak tangan yang dibacakan 3 surah terakhir dalam Al-Qur'an, yaitu QS. Al-Ikhlas, QS. Al Falaq dan QS. An-Naas.

Selanjutnya mengusapkan kedua telapak tangan kita ke seluruh badan mulai dari kepala, badan hingga kaki.

Ruqyah Ketika Terluka

Cara melakukan ruqyah ketika terluka yaitu dengan meletakkan ludah kita diujung jari lalu campurkan dengan tanah.

Selanjutnya letakkan campuran tanah dan ludah tadi di bagian yang terluka. Selanjutnya bacalah doa:

Bismillah, turbatu ardhinaa bi riiqati ba'dhinaa yusyfa saqimuna bi idzni rabbinaa

"Dengan menyebut nama Allah, debu tanah kami dengan ludah sebagian kami, semoga sembuh orang yang sakit dari kami dengan izin Rabb kami". (HR. Bukhari 5745 & Muslim 5848)

Walaupun ada banyak bacaan ruqyah yang dimaksudkan untuk kesembuhan, sebagai muslim hendaknya kita senantiasa membentengi diri kita dengan dzikir.

Kita sangat dianjurkan untuk melakukan dzikir rutin setiap pagi dan petang, seperti halnya yang Allah perintahkan di QS. Al Ghafir:55Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

Bersabarlah, sesungguhnya janji Allah itu benar, mohonlah ampun untuk dosamu, dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi! (QS. Gfir]:55)

Demikian tata cara ruqyah mandiri sesuai dengan sunnah. Semoga bermanfaat dan senantiasa kita praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun