Mohon tunggu...
Yohanes Budi
Yohanes Budi Mohon Tunggu... Human Resources - Menulis kumpulan cerpen "Menua Bersama Senja" (2024), Meminati bidang humaniora dan pengembangan SDM

https://ebooks.gramedia.com/id/buku/menua-bersama-senja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gatotkaca Gugur

10 April 2020   15:00 Diperbarui: 10 April 2020   17:21 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gatotkaca. Sbr. wikipedia.org

Maka, Jumat Agung menjadi sarana kekhidmatan mengenang sengsara-Nya. Mencium luka-luka-Nya, untuk kemudian menjadi nafas yang mengaliri darah kehidupan. Iya. Mengenangnya, dimaknai sebagai anamnesis (penghadiran) bahwa Ia telah mati untuk menyelamatkan.

**

Gugurnya Gatotkaca, tentu membuat banyak orang sedih, pun pula Werkudara, ayahnya, yang sangat murka. Namun, begitulah sebuah titah harus dijalankan dengan kepatuhan total, sebagaimana diwariskan oleh Sang Cinta melalui jalan penyaliban, pintu gerbang keselamatan kekal.

Berkah Dalem!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun