Mohon tunggu...
Yohanes Budi
Yohanes Budi Mohon Tunggu... Human Resources - Menulis kumpulan cerpen "Menua Bersama Senja" (2024), Meminati bidang humaniora dan pengembangan SDM

https://ebooks.gramedia.com/id/buku/menua-bersama-senja

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Minggu Palma Tanpa Daun Palma

4 April 2020   20:03 Diperbarui: 4 April 2020   22:38 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
live streaming gereja katedral KAJ

Panitia dibentuk dengan masa kerja 100 hari, mulai dari Rabu Abu hingga minggu Pentakosta. Semua hal, mulai dari terkecil hingga pada pokok acara, dirapatkan berminggu-minggu. Tidak jarang terjadi selisih pendapat untuk mencapai satu keputusan. Biaya yang dikeluarkan pun tidak sedikit. Masing-masing paroki mempunyai dinamikanya sendiri.

Namun, sejak WHO menyatakan virus corona sebagai pandemi, semua keriuhan berbagai aktivitas, termasuk kegiatan keagamaan mendadak senyap. Pembatasan kedekatan personal maupun sosial, dengan menjaga jarak aman, seolah ingin meluluhlantakkan bangunan hakikat manusia sebagai homo socius. Sekaligus pula merombak konsep Gereja sebagai persekutuan umat Allah.

Gereja sebagai persekutuan, seakan tidak bisa dirasakan lagi sebagai kedekatan, keakraban, tegur sapa, dan salam hangat. Persekutuan “dipaksa” dihayati juga secara baru, yakni kebersamaan dalam kesendirian. Dan, begitulah Gereja menemukan maknanya, bukan hanya secara harafiah fisik, melainkan secara rohaniah. 

Jangan-jangan kita memang diingatkan, bahwa seringkali kesibukan persiapan dan peribadatan justru mengoyak hakikat keintiman personal kita dengan Tuhan. Dan sekarang, tetap tenanglah di rumah, miliki waktu sepenuhnya, persiapkan hati seutuhnya untuk mentahtakan Tuhan dalam hati. Selamanya.

Alunan samar lagu “Ia yang didera dan disalib”, saat live streaming di minggu Palma ini tak bisa terpungkiri terasa begitu menyesakkan. Sesak dan perih. Selayaknya, saat Ia, berlutut penuh keringat dan darah, dalam kesendirian, dalam kesenyapan, persis menjelang sengsara-Nya.

Selamat menyambut pekan suci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun