Mohon tunggu...
Yazqi Albee
Yazqi Albee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengulik Kisah di Balik Kokohnya Arsitektur Gedung Sate

16 Desember 2023   20:05 Diperbarui: 22 Desember 2023   08:31 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Eka pula menceritakan kontruksi pondasi Gedung Sate itu tidak pernah direnovasi atau pemugaran. Ketahanannya telah terjamin. Bahkan, diklaim tahan gempa dan  peluru.

"Sekitar 1945, terdapat peperangan serta terdapat serangan berasal tentara Gurkha Nica (Belanda). akan tetapi tidak apa-apa. pungkasnya tahan gempa serta peluru," kata Pak Eka

Gedung Sate dibangun menghadap ke arah Gunung Tangkuban Parahu, awalnya dipergunakan menjadi kantor Departemen kemudian Lintas serta Pekerjaan pada zaman pendudukan Belanda.

(Dokumentasi: Yazqi Albee)
(Dokumentasi: Yazqi Albee)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun