Mohon tunggu...
Yazqi Albee
Yazqi Albee Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa ilmu komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Gangguan Makhluk Astral di Pondok Pesantren

25 Oktober 2023   00:35 Diperbarui: 25 Oktober 2023   00:40 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkenalkan namaku Basuki. Sekitar pertengahan tahun 2006, aku melanjutkan SMP di salah satu pesantren modern. Sebenarnya aku tidak mau masuk pesantren, tapi ibulah yang bersikeras agar aku belajar ilmu agama di sana. Oya, perkenalkan juga teman SD-ku namanya Hadi. Dia juga akan masuk pesantren yang sama denganku.

Pagi sekali, mobil travel berhenti di depan rumahku. Ibu dari semalam sudah mengemas semua barang-barangku. Hanya ibu yang akan mengantar ke pesantren karena bapak sedang kerja di kota.

"Jadi mondok juga kau, hah?" Mang Damin, si sopir menyeringai ke arahku.

"Jadilah Mang." ibu yang menjawab. Dia tergopoh-gopoh membawa koper yang berisi pakaianku.

Seorang kondektur dengan sigap membantu ibu, lalu memasukkan koper itu ke dalam bagasi mobil.

Di dalam mobil tampak Hadi sedang duduk dengan wajahnya yang kecut. Mungkin ia juga dipaksa untuk masuk pesantren. Sepanjang perjalanan, aku coba membayangkan seperti apa kehidupan di pesantren. Semuanya pasti akan berbeda, aku harus mulai hidup mandiri. Aku tahu, alasan terbesar Ibu memasukkanku ke pesantren tak lain karena aku sangat manja. Mungkin dia ingin mengajarkan padaku bagaimana hidup yang sebenarnya kalau tanpa orang tua.

Dua jam perjalanan, akhirnya mobil travel berhenti di sebuah gerbang pesantren yang terlihat usang. Kami disambut oleh para santri dengan senyum ramah. Mereka membantu ibu dengan membawakan barang-barangku.

"Siang Ibu, atas nama siapa?" seorang wanita menyambut kami di depan kantor pondok.

"Basuki dan Hadi," jawab Ibuku.

"Kamar anak kami di sebelah mana ya?" tanya ibunya Hadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun