Mohon tunggu...
Yazid Baarram
Yazid Baarram Mohon Tunggu... Desainer - Teknik Arsitektur

41221110016 - S1 Teknik Arsitektur - Universitas Mercu Buana - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen pengampu Prof. Dr, Apollo, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kuis 11 - Diskursus Edwin Sutherland dan Fenomena Kejahatan Korupsi di Indonesia

22 November 2024   21:41 Diperbarui: 22 November 2024   21:41 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerapan dalam Penanganan Korupsi

Pemahaman teori ini dapat membantu dalam strategi pencegahan korupsi dengan:

  • Menciptakan budaya organisasi yang kuat: Menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak awal.
  • Memutus rantai pengaruh negatif: Mengidentifikasi dan memisahkan individu yang menjadi "role model" korupsi.
  • Menguatkan pengawasan: Mengurangi kesempatan untuk terjadinya interaksi yang mendukung korupsi.

Dengan memahami bahwa korupsi adalah perilaku yang dipelajari, pendekatan pencegahan dan pendidikan dapat difokuskan untuk mengubah budaya dan norma yang mendukung perilaku tersebut. 

Kesimpulan

Langkah Strategis untuk Mengatasi Fenomena Korupsi di Indonesia
Diskursus yang diperkenalkan oleh Edwin Sutherland melalui konsep kejahatan kerah putih memberikan wawasan yang sangat berharga dalam memahami fenomena korupsi di Indonesia. 

Dengan memahami bahwa korupsi tidak hanya disebabkan oleh sifat individu, tetapi juga oleh pengaruh lingkungan dan budaya, kita dapat merancang strategi yang lebih komprehensif untuk mencegah dan memberantasnya. 

Perubahan ini memerlukan komitmen kolektif dari pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat sipil. Meningkatkan transparansi, memperkuat sistem pengawasan, dan menanamkan nilai-nilai antikorupsi sejak dini merupakan beberapa langkah konkret yang dapat diambil untuk menciptakan Indonesia yang bersih dan berintegritas. 

Daftar Pustaka

Dirdjosisworo, S. (1994), Sinopsis Kriminologi Indonesia, Bandung: Mandar Maju.

Friedrichs, David O. (2009). Trusted Criminals: White Collar Crime in Contemporary Society. 

Levi, Michael. (2010). Serious White Collar Crime and Its Control: Case Studies and Consequences. Criminology & Public Policy, 9(4), 623–649.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun