Tulisan ini saya dedikasikan untuk teman-teman SMA/sederajat yang mungkin sedang bingung menentukan jurusan kuliah kedepannya dan mungkin ada rasa ketertarikan terhadap jurusan Teknik Lingkungan. Karena dulu juga saya merasakan sama bingungnya, sama galaunya dalam memilih jurusan kuliah. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat dan mohon maaf apabila banyak kekurangan dalam tulisan ini. Sedikit perkenalan, nama saya Yayuk Zulfatussaadah, lulusan program studi S1-Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro tahun 2022.Â
Teknik Lingkungan menurut saya termasuk jurusan di rumpun teknik yang masih terbilang baru di Indonesia. Jurusan ini seperti hasil persilangan ilmu-ilmu Teknik Kimia dan Teknik Sipil. Di jurusan ini teman-teman akan mempelajari bagaimana mengelola lingkungan, mulai dari mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan mengatasinya apabila sudah terlanjur terjadi pencemaran lingkungan. Jangan dikira jurusan ini banyak mata kuliah yang berhubungan dengan Biologi, justru teman-teman akan banyak menjumpai mata kuliah yang berhubungan dengan Kimia dan Fisika. Di jurusan Teknik Lingkungan, khususnya Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, teman-teman selama berkuliah juga akan diberikan tugas bernama Tugas Besar (Tubes). Tubes ini semacam tugas yang harus diselesaikan dalam kurun waktu 1 semester. Total ada 13 tubes, setelah selesai mengerjakan Tubes maka akan didapatkan Surat Puas (SP), yang mana SP ini akan menjadi syarat teman-teman bisa mendaftar sidang Tugas Akhir (TA). Berikut saya jabarkan mata kuliah di Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro yang mengacu pada kurikulum 2017, untuk saat ini kurikulumnya sudah lebih baru lagi, mata kuliah ini bisa jadi akan berbeda di tiap universitas, namun secara garis besar insyaa allah yang dipelajari tidak jauh berbeda.
Semester 1:
Matematika Rekayasa 1
Fisika Dasar
Kimia Dasar
Pengantar Ilmu dan Rekayasa Lingkungan
Pendidikan Agama
Pancasila
Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia
Olahraga
Bahasa Inggris
Mata kuliah semester 1 terbilang masih tidak jauh berbeda dari pelajaran ketika di bangku SMA. Hanya saja untuk mata kuliah Fisika Dasar dan Kimia Dasar cukup membuat kaget, karena pas jaman SMA saya termasuk tipikal orang yang jam tidurnya teratur, maksimal jam 10 malam. Dua mata kuliah tersebut cukup membuat jam tidur saya berkurang drastis. Dulu laporan praktikumnya masih ditulis tangan di kertas HVS A4 (Kimia Dasar) dan kertas folio (Fisika Dasar). Waktu pengerjaan laporan praktikum Fisika Dasar juga hanya sehari, dulu saya sampai pernah tidak tidur sama sekali dalam 1 hari untuk mengerjakan laporan praktikum Fisika Dasar tersebut. Yang unik adalah mata kuliah olahraga, salah satu komponen penilaian dalam mata kuliah ini adalah melakukan senam tutup mata. Beneran seru dan tidak terlupakan.
Semester 2:
Fisika Lingkungan
Kimia Lingkungan
Menggambar Teknik
Mekanika Rekayasa
Mikrobiologi Lingkungan
Permodelan dan Pemrograman
Matematika Rekayasa 2
Mekanika Fluida
Manajemen Persampahan
Nah semester 2 ini mulai agak menantang dan terasa atmosfer tekniknya. Ada mata kuliah legend, yaitu Menggambar Teknik atau kalau kami menyebutnya Gamtek. Ketelitian, ketekunan, dan kesabaran teman-teman bakal sangat diuji di mata kuliah ini. Teman-teman akan membuat gambar skalatis di kertas A3. Kalau gambarnya tidak proporsional di tengah ataupun kotor, bisa dipastikan teman-teman akan diminta mengulang gambarnya. Selain menggambar manual di kertas A3, di mata kuliah Gamtek ini juga teman-teman diminta untuk membuat gambar menggunakan software Autocad.Â
Di semester 2 juga mulai dikenalkan software-software yang digunakan di dunia Teknik Lingkungan melalui mata kuliah Permodelan dan Pemrograman. Ada banyak sekali software-software yang biasa digunakan di dunia Teknik Lingkungan, seperti Autocad (membuat gambar teknik), QGIS & ArcGIS (membuat peta), Basin & Qual2KW (memetakan pencemaran di sungai), SPSS (analisis data terkait statistika), AERMOD (memetakan pencemaran udara), Epanet & Watercad (mensimulasikan sistem penyaluran air minum), SWMM (mensimulasikan sistem pengaliran jaringan drainase).Â
Ada juga mata kuliah yang cukup menantang, yaitu Mekanika Fluida. Mekanika Fluida akan mempelajari dinamika dari fluida, khususnya fluida cair. Mata kuliah ini sangat penting untuk dipahami karena menjadi dasar menghitung suatu perencanaan, seperti perencanaan sistem drainase, plumbing, sistem penyediaan air minum (SPAM), perencanaan bangunan pengolahan air minum, sistem penyaluran air buangan, serta perencanaan bangunan pengolahan air buangan.Â
Adapun Fisika Lingkungan dan Kimia Lingkungan merupakan lanjutan dari mata kuliah Fisika Dasar dan Kimia Dasar. Fisika Lingkungan seingat saya mempelajari terkait cara menghitung polutan di lingkungan, mengukur kebisingan, dll. Kimia Lingkungan mempelajari dinamika atmosfer, agak mirip dengan pelajaran Geografi yang mempelajari lapisan-lapisan atmosfer itu. Matematika Rekayasa 2 juga merupakan mata kuliah lanjutan dari Matematika Rekayasa 1, disini kita akan mempelajari terkait kalkulus.
Selanjutnya mata kuliah Mekanika Rekayasa atau sebutan lainnya Mekanika Teknik. Inti dari mata kuliah ini sebenarnya adalah mencari angka 0, kalau sudah ketemu angka 0 berarti hitungannya sudah ok. Mirip dengan mata kuliahnya anak Teknik Sipil, tapi tenang saja di Teknik Lingkungan hanya sampai struktur statis tertentu, tidak serumit di Teknik Sipil.
Kalau teman-teman suka ngelab, mata kuliah Mikrobiologi Lingkungan akan memberikan kesempatan kepada teman-teman untuk melaksanakan kegiatan di laboratorium. Teman-teman akan mengamati bakteri-bakteri yang dikembangbiakkan dalam media. Bakteri-bakteri yang dipelajari adalah bakteri yang bisa mereduksi parameter pencemar di lingkungan.Â
Adapun Manajemen Persampahan sebenarnya adalah mata kuliah di semester 4, tapi saya ambil di semester 2 biar cepat lulus ceritanya. Manajemen Persampahan singkatnya mempelajari bagaimana mengelola persampahan mulai dari sumbernya sampai ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) dengan menerapkan prinsip-prinsip manajemen yang PDCA itu (Plan, Do, Check, Action).Â
Semester 3:
Mekanika Tanah dan Geoteknik
Pengetahuan Teknik Struktur
Hidrologi dan Hidrogeologi
Laboratorium Lingkungan
Satuan Proses
Satuan Operasi
Perpetaan
Pengelolaan Limbah B3
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Di semester 3 ada beberapa mata kuliah yang Teknik Sipil banget, yaitu Mekanika Tanah dan Geoteknik, Pengetahuan Teknik Struktur, Hidrologi dan Hidrogeologi. Untuk mata kuliah Laboratorium Lingkungan sudah dipastikan akan banyak berkecimpung di laboratorium. Mata kuliah Laboratorium Lingkungan sangat seru menurut saya karena lingkungan sekali yang dipelajari, teman-teman akan mempelajari bagaimana cara menganalisis kandungan parameter pencemar di air bersih, air limbah, udara, menganalisis kadar sampah, dll. Yang jelas dulu ngelabnya berjam-jam lamanya, bahkan pernah selesai ngelab jam 10 malam.Â
Nah selanjutnya ada mata kuliah yang tidak kalah legend, bahkan dulu dari 100an mahasiswa yang mengambil mata kuliah ini, pas ujian hanya ada 2 orang yang menjawab soal dengan benar, yap mata kuliah Satuan Proses dan Satuan Operasi. Sebenarnya 2 mata kuliah ini secara garis besar mempelajari perhitungan proses pengolahan dan pengoperasian pada unit-unit bangunan pengolahan air minum dan bangunan pengolahan air buangan. Tapi ya, susah.Â
Yang tidak kalah seru dan menguras jam tidur adalah mata kuliah Perpetaan. Hanya 2 sks, tapi mata kuliah perpetaan ini sudah seperti mengerjakan tugas besar (Tubes). Singkatnya teman-teman akan melakukan survei langsung ke lapangan, kemudian dari hasil survei tersebut akan dituangkan dalam bentuk peta. Saking banyaknya tugas di mata kuliah perpetaan ini, dulu saya dan teman-teman saya sampai tidak tidur mengerjakannya, selesai mengerjakan tugas jam 05.30 dan jam 07.00 sudah harus masuk kuliah lagi.Â
Selanjutnya untuk mata kuliah Pengelolaan Limbah B3, teman-teman akan mempelajari pengelolaan limbah B3 sesuai perizinan yang berlaku di Indonesia, yaitu mengacu pada PP No. 101 Tahun 2014.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan mata kuliah yang sangat aplikatif di dunia kerja. Kesehatan dan Keselamatan Kerja mempelajari terkait kondisi tidak aman di dunia kerja dan bagaimana menanggulanginya. Pokoknya yang saya ingat dulu belajar tentang teori Domino & OHSAS 18001. Saran saya teman-teman bisa mulai mengikuti sertifikasi pelatihan Ahli K3 Umum selagi masih kuliah karena akan sangat berguna di dunia kerja. Sedikit bocoran saja, khusus mahasiswa yang punya prestasi minimal tingkat nasional, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro akan memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan Ahli K3 Umum dari Kemnaker dengan potongan biaya yang sangat lumayan. Dulu pas jaman saya harga pelatihan Ahli K3 Umum dari Kemnaker aslinya sekitar 4 jutaan, tapi khusus mahasiswa yang punya prestasi cukup membayar 500 ribu saja. Soal prestasi memang saya akui Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sangat mengapresiasi. Pokoknya kalau teman-teman punya prestasi minimal tingkat nasional, teman-teman bisa mengajukan konversi nilai, penurunan UKT sampai 2 golongan, dapat pelatihan dan tes TOEFL gratis juga. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan yang ada. Kalau bisa balik lagi jadi mahasiswa juga saya mau lebih aktif ikut banyak lomba.Â
Semester 4:
Pengelolaan Sumber Daya Air
Sistem Penyediaan Air Minum
PlumbingÂ
Pengendalian Pencemaran Udara
Ekonomi Lingkungan
Manajemen Proyek
Manajemen Prasarana dan Sarana Perkotaan
Teknologi Bersih dan Minimasi Limbah
Kapita Selekta
Pengembangan Masyarakat
Ekotoksikologi dan Kesehatan Lingkungan
Pengelolaan Sumber Daya Air, yang masih saya ingat tentang mata kuliah ini adalah mempelajari bagaimana menjaga sumber daya air yang ada di bumi ini, khususnya di DAS (Daerah Aliran Sungai).
Semester 4 termasuk semester terberat menurut pandangan saya pribadi karena adanya 2 mata kuliah yang juga bisa dikatakan sangat legend -- Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) & Plumbing. Dua mata kuliah tersebut sering dikatakan susah oleh para mahasiswa, jadi memang perlu dipersiapkan sebaik mungkin. Pelajari materi dengan baik, kerjakan tugas dengan baik, dan jangan lupa pula kerjakan UTS & UAS dengan baik pula. Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) mempelajari bagaimana merencanakan sistem penyediaan air minum dalam suatu lingkup daerah, mulai dari memproyeksikan jumlah penduduk, memproyeksikan jumlah kebutuhan air, mencari intake atau sumber air, merencanakan jaringan transmisi (dari intake ke reservoir) dan distribusinya (dari reservoir ke sambungan rumah). Untuk mensimulasikan penyaluran air dari intake sampai ke sambungan rumah (SR) biasanya menggunakan software Watercad atau Epanet.Â
Adapun Plumbing, mata kuliah ini mempelajari bagaimana merancang sistem perpipaan dalam suatu gedung, baik sistem perpipaan air bersih maupun sistem perpipaan air buangan. Output dari mata kuliah plumbing sebenarnya adalah bagaimana kita bisa merencanakan sistem perpipaan dalam suatu gedung yang kemudian dituangkan dalam bentuk gambar teknik. Sekilas nampak sederhana, tetapi untuk perhitungannya lumayan rumit Plumbing ini. Jadi ketika dosen menjelaskan hendaknya benar-benar diperhatikan.
Manajemen Proyek, mata kuliah ini mempelajari tentang perencanaan proyek utamanya terkait dengan RAB dan lamanya proyek berjalan. RAB ini mencakup kebutuhan biaya untuk bahan/material dan juga upah pekerja. Adapun lamanya proyek akan dianalisis menggunakan kurva S.
Manajemen Prasarana dan Sarana Perkotaan, tentunya membahas bagaimana pengelolaan prasarana dan sarana dalam suatu kota. Tugasnya dulu membuat paper, menganalisis bagaimana kondisi faktual pengelolaan prasarana dan sarana suatu kota, khususnya yang ada kaitannya dengan pengelolaan lingkungannya juga.
Teknologi Bersih dan Minimasi Limbah, lebih mempelajari bagaimana penerapan LCA (Life Cycle Assessment) dalam proses produksi suatu perusahaan.
Kapita Selekta, mata kuliah ini sebenarnya membahas berbagai macam peluang karir bagi lulusan Teknik Lingkungan. Biasanya akan mengundang alumni yang sudah sukses di bidang pekerjaan tertentu untuk memberikan kuliah.
Pengembangan Masyarakat, mata kuliah ini mungkin aplikatif di dunia kerja khususnya di bidang CSR. Di sini kita akan membuat tugas bagaimana membuat program pengembangan masyarakat berdasarkan potensi dan permasalahan yang ada di masyarakat di suatu wilayah tertentu. Tugas tersebut dituangkan dalam bentuk paper dan dipresentasikan dengan PPT.
Ekotoksikologi dan Kesehatan Lingkungan, seingat saya mata kuliah ini mempelajari perhitungan toksisitas di lingkungan. Kemudian ada praktikum juga.
Semester 5:
Pengolahan Sampah
Penyaluran Air Buangan
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum
Drainase Lingkungan
Pengelolaan Buangan Industri
Metodologi Riset
Kebijakan dan Hukum Lingkungan
Sistem Manajemen Lingkungan
Manajemen Lingkungan Perkotaan
Kewirausahaan
Kerja Praktek
Banyak orang yang bilang kalau semester 5 itu semester yang bisa dikatakan sudah ogah-ogahan mau kuliah, sudah berat lah pokoknya. Saya di semester 5 malah lagi semangat-semangatnya, karena pas liburan sudah recharge nonton drakor dulu, ga bercanda. Karena saya lagi mau memperbaiki nilai yang sudah sangat anjlok di semester 3 dan semester 4, alhamdulillah saya bisa bangkit di semester 5 dan bisa dapat IP 4 di semester ini. Agak tidak menyangka bisa dapat IP 4 di semester 5. Maka dari itu saya hendak menyampaikan bahwasanya apa yang dikatakan kebanyakan orang belum tentu benar. Percaya pada diri sendiri dan berusaha sebaik mungkin di semester 5 adalah kunci mendapatkan nilai bagus dan bisa tetap semangat menjalani perkuliahan di semester krusial ini. Mari kita bedah mata kuliah di semester 5 ini satu per satu.
Pengolahan Sampah, mata kuliah ini membahas bagaimana mengolah sampah baik secara fisika, kimia, maupun biologi. Pengolahan secara fisika seperti dengan mencacah sampah agar ukurannya lebih kecil. Pengolahan kimia dengan insinerasi misal, dan pengolahan biologi dengan pengomposan. Kurang lebih begitu.
Penyaluran Air Buangan, selain pembelajaran di kelas, mata kuliah ini juga ada Tubesnya. Disini kita akan belajar bagaimana mendesain sistem penyaluran air buangan. Mulai dari memperkirakan debit air limbah yang dihasilkan dan merencanakan jalur perpipaannya sampai ke IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah). Jujur agak menantang sih menurut saya mata kuliah satu ini, dulu diminta merancang sistem penyaluran air limbah di daerah sendiri yang mencakup minimal 5 kelurahan/desa.
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Minum (PBPAM), ini lanjutan dari mata kuliah SPAM. Kalau di SPAM lebih belajar ke bagaimana merancang jalur penyaluran air minum, di PBPAM ini kita akan belajar merancang bagunan untuk mengolah air minum sebelum didistribusikan. Untuk menentukan jenis bangunan pengolahan yang akan dibangun, maka perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap air minum yang akan diolah. Dari pengujian itu kita akan tahu kadar apakah yang masih belum memenuhi baku mutu dari air minum tersebut, apakah TSS/TDS/bakteri/logam/dllnya. Kemudian kita bisa menentukan jenis pengolahan yang akan dipilih, semisal untuk air minum yang memiliki kadar TSS tinggi maka kita akan memilih bangunan pengolahan air minum dengan unit koagulasi dan flokulasi. Setelah itu baru kita bisa menghitung berapa dimensi bangunan pengolahan air minum tersebut.
Drainase Lingkungan, mata kuliah satu ini juga ada Tubesnya. Disini kita akan belajar merancang sistem drainase dalam suatu wilayah. Disini teman-teman akan banyak berhitung menggunakan rumus debit Q= C x I x A. C itu koefisien tanah dalam suatu wilayah, ini menggunakan referensi dalam buku. I itu intensitas hujan, mulanya data yang didapatkan masih dalam satuan mm/jam, nah ini perlu dikonversi menggunakan rumus mononobe agar didapatkan data intensitas air hujan yang per menit. Kemudian A itu cakupan wilayah dalam perencanaan sistem drainase. Setelah didapatkan besarnya debit tersebut, selanjutnya kita bisa mendesain ukuran dan bentuk drainasenya menggunakan persamaan Q = AxV, dimana v ini kecepatan air dalam drainasenya. Singkatnya begitu, aslinya tidak sesingkat itu. Terus kita perlu menentukan jalur drainase, baru setelah itu kita simulasikan sistem drainase yang sudah kita buat menggunakan software SWMM.
Pengelolaan Buangan Industri, membahas bagaimana kita mengelola buangan dari industri, baik buangan cair, padat, maupun gas. Mata kuliah ini banyak ke studi kasus, kaya buat paper gitu, terus nanti kita presentasi.
Metodologi Riset, disini kita akan belajar dasar-dasar penelitian dan bagaimana menyusun sebuah proposal penelitian. Sebenarnya untuk melatih kita juga dalam menghadapi Tugas Akhir.Â
Kebijakan dan Hukum Lingkungan, seingat saya mata kuliah ini membahas hukum-hukum yang berkaitan dengan lingkungan, baik hukum di tingkat nasional maupun internasional .
Sistem Manajemen Lingkungan, ini berpedoman pada ISO 14001. Pelajari itu ISO 14001 sampai paham, karena ini sangat berguna juga di dunia kerja yang berkaitan dengan lingkungan.
Manajemen Lingkungan Perkotaan, mempelajari pengelolaan suatu kota sesuai kaidah lingkungan. Di mata kuliah ini banyak tugas membuat paper dalam kelompok, kemudian nanti dipresentasikan. Dulu tugasnya mengkaji pengelolaan kota-kota di luar negeri yang diklasifikasikan berdasarkan kota kecil, kota besar, kota klasik, dan kota modern.
Kerja Praktek (KP), latihan kerja si intinya di mata kuliah ini. Bagaimana kita mengimplementasikan apa yang sudah kita pelajari di perkuliahan ke dunia kerja. KP ini dibagi dalam beberapa tema, seperti persampahan, udara, teknologi bersih, air bersih, air limbah. Kita pilih salah satu dari tema-tema tersebut. Dulu karena lagi tinggi-tingginya Covid-19, KP saya online. saya mengambil KP tema udara di salah satu perusahaan farmasi di Kota Semarang.
Semester 6:
Perencanaan Tempat Pengolahan Akhir Sampah
Pemantauan dan Analisa Kualitas Udara
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Buangan
Dokumen Lingkungan
Penelitian
Kuliah Kerja Nyata
Perencanaan Tempat Pengolahan Akhir Sampah (PTPA), mata kuliah ini membahas bagaimana mendesain TPA dengan segala komponen yang ada di dalamnya. Tentunya TPA yang didesain adalah yang ramah lingkungan, dalam hal ini TPA sanitary landfill. TPA sanitary landfill ini di dalamnya sudah ada tempat pengolahan lindi (limbah cair yang dihasilkan dari sampah), tempat penangkap gas methane, area pengurugan yang sudah dilengkapi dengan pelapis geotextile, ada daerah buffernya. Kurang lebih begitu.
Pemantauan dan Analisa Kualitas Udara (PAKU), mata kuliah ini membahas bagaimana melakukan sampling parameter pencemar/polutan udara yang benar hingga bagaimana pengujiannya di laboratorium. Dibahas juga berbagai macam teknik/metode untuk menganalisis polutan tersebut.
Perencanaan Bangunan Pengolahan Air Buangan (PBPAB), mata kuliah ini mempelajari bagaimana merancang bangunan pengolahan air buangan. Perancangan dimulai dengan memperkirakan besarnya debit air limbah/air buangan yang akan diolah, mencari tahu tipe bangunan pengolah apa yang cocok diterapkan berdasarkan kadar parameter pencemar di dalam air limbah, dan menghitung dimensi bangunan tersebut. Kalau mata kuliah perencanaan kemungkinan besar pasti ada Tubesnya.
Dokumen Lingkungan, mata kuliah mengulik lebih dalam berbagai macam jenis dokumen lingkungan seperti PROPER, AMDAL, UKL-UPL, dll. Lebih spesifik akan dijelaskan mengenai AMDAL.
Penelitian, seperti namanya penelitian, di mata kuliah ini biasanya mahasiswa akan diminta untuk melakukan penelitian dan membuat proposal penelitian. Karena saya dulu mengambil mata kuliah ini ketika terjadi pandemi, maka tidak ada tugas melakukan penelitian, hanya saja diminta untuk membuat proposal PKM.
Kuliah Kerja Nyata (KKN), harusnya KKN adalah mata kuliah yang dimana kita terjun langsung ke masyarakat untuk bisa menerapkan apa yang sudah kita pelajari di bangku perkuliahan. Sekali lagi karena dulu ada pandemi, maka KKN saya kala itu banyak dilakukan secara online. Dulu namanya KKN Balik Kampung. Sejujurnya pengalaman KKN saya tidak berkesan sama sekali.
Semester 7:
Kuliah Kerja Lapangan
Pengelolaan Kualitas Lingkungan
Pengelolaan Daerah Pesisir
Tugas Akhir
Semester 7 mata kuliahnya sudah sedikit, karena saya memaksimalkan mengambil 24 sks di semester-semester awal. Kuliah Kerja Lapangan (KKL) biasanya akan dilakukan visitasi ke perusahaan-perusahaan. Tapi berhubung sedang Covid-19, saya tidak merasakan apa itu KKL, hanya membuat laporan saja.
Pengelolaan Kualitas Lingkungan, sepertinya dulu mata kuliah ini mempelajari berbagai macam metode perhitungan terkait pengelolaan lingkungan misalnya perhitungan ISPU. Kalau Pengelolaan Daerah Pesisir tentu mempelajari bagaimana menjaga daerah pesisir, dijelaskan pula istilah-istilah terkait pesisir. Mata kuliah ini banyak tugas kelompok dan presentasinya.
Saya mengambil Tugas Akhir (TA) di semester 7, tapi hingga semester 7 usai TA saya belum selesai. Akhirnya lanjut mengerjakan TA di semester 8.
Semester 8:
Tugas AkhirÂ
Tugas Akhir (TA) adalah puncak dari segala macam mata kuliah yang sudah dilalui. Ibarat lomba lari, teman-teman sudah hampir mendekati garis finish. Untuk TA biasanya akan dibagi ke dalam beberapa tema: persampahan, udara, air bersih, air limbah dan dalam beberapa kloter. Saran saya sejak semester 6 teman-teman sudah mulai banyak membaca TA di perpustakaan dan banyak membaca jurnal, syukur-syukur sudah bisa mendapatkan judul TA di semester 6. Terkait dosen pembimbing TA, dulu saya bisa memilih walaupun pada akhirnya akan ditentukan oleh pihak departemen.
TA saya dulu adalah terkait dengan mitigasi pencemaran udara. Disini saya dan kedua teman saya (Aan dan Ratu) membuat rencana mitigasi pencemaran udara Kota Surakarta berdasarkan hasil inventarisasi emisi dan pemodelan sebaran emisi menggunakan AERMOD. Saran saya bagi teman-teman yang mengerjakan TA, kerjakanlah TA setiap hari, berprogress lah setiap hari, sedikit tidak mengapa. Karena jika tidak segera kita kerjakan dan selesaikan, maka kita akan semakin malas dan nanti tidak lulus-lulus. Bahkan dulu saya bersama Aan dan Ratu selalu mengerjakan TA rutin Senin-Jumat di kampus, tentunya bersama dengan teman-teman Teknik Lingkungan 2018 yang lain juga. Sungguh pengalaman yang tidak terlupakan.
Alhamdulillah setelah melalui 8 semester penuh perjuangan, akhirnya saya berhasil melaksanakan sidang Tugas Akhir di bulan April 2022 dan selesai revisi di bulan Mei 2022. Sejujurnya saya sering menangis di tiap semester, menangis karena tidak paham dengan materi perkuliahan dan menangis karena terlalu banyak tugas yang harus dikerjakan sampai terkadang tidak tidur sama sekali. Tulisan ini tidak ada niatan untuk menakut-nakuti, karena realitanya memang begitu. Harapannya kepada teman-teman yang masih SMA/sederajat dan punya ketertarikan mengambil jurusan Teknik Lingkungan mendapatkan gambaran bagaimana perkuliahan di Teknik Lingkungan. Dengan mengetahui realitanya, teman-teman bisa lebih siap dalam mengantisipasi berbagai macam kesulitan yang mungkin akan dihadapi. Meskipun tidak mudah, saya bisa lulus kurang dari 4 tahun dengan IPK cumlaude. Kuncinya jangan menyerah. Percayalah, begitulah kehidupan perkuliahan, tidak ada yang benar-benar mudah. Fokus dan nikmati saja prosesnya. Kalau saya bisa, saya yakin teman-teman lebih bisa. Semangat, semoga sukses dan bisa diterima di perguruan tinggi impian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H