Yang tidak kalah seru dan menguras jam tidur adalah mata kuliah Perpetaan. Hanya 2 sks, tapi mata kuliah perpetaan ini sudah seperti mengerjakan tugas besar (Tubes). Singkatnya teman-teman akan melakukan survei langsung ke lapangan, kemudian dari hasil survei tersebut akan dituangkan dalam bentuk peta. Saking banyaknya tugas di mata kuliah perpetaan ini, dulu saya dan teman-teman saya sampai tidak tidur mengerjakannya, selesai mengerjakan tugas jam 05.30 dan jam 07.00 sudah harus masuk kuliah lagi.Â
Selanjutnya untuk mata kuliah Pengelolaan Limbah B3, teman-teman akan mempelajari pengelolaan limbah B3 sesuai perizinan yang berlaku di Indonesia, yaitu mengacu pada PP No. 101 Tahun 2014.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan mata kuliah yang sangat aplikatif di dunia kerja. Kesehatan dan Keselamatan Kerja mempelajari terkait kondisi tidak aman di dunia kerja dan bagaimana menanggulanginya. Pokoknya yang saya ingat dulu belajar tentang teori Domino & OHSAS 18001. Saran saya teman-teman bisa mulai mengikuti sertifikasi pelatihan Ahli K3 Umum selagi masih kuliah karena akan sangat berguna di dunia kerja. Sedikit bocoran saja, khusus mahasiswa yang punya prestasi minimal tingkat nasional, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro akan memberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan Ahli K3 Umum dari Kemnaker dengan potongan biaya yang sangat lumayan. Dulu pas jaman saya harga pelatihan Ahli K3 Umum dari Kemnaker aslinya sekitar 4 jutaan, tapi khusus mahasiswa yang punya prestasi cukup membayar 500 ribu saja. Soal prestasi memang saya akui Fakultas Teknik Universitas Diponegoro sangat mengapresiasi. Pokoknya kalau teman-teman punya prestasi minimal tingkat nasional, teman-teman bisa mengajukan konversi nilai, penurunan UKT sampai 2 golongan, dapat pelatihan dan tes TOEFL gratis juga. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan yang ada. Kalau bisa balik lagi jadi mahasiswa juga saya mau lebih aktif ikut banyak lomba.Â
Semester 4: