Puasa adalah salah satu amalan yang dijanjikan dengan pahala besar.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu berkata, Rasulullah Shallallahu'alai wa sallam bersabda, "Allah berfirman, 'Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya." (HR Bukhari, 1761).
Banyak puasa sunnah yang bisa kita lakukan selain puasa wajib di Bulan Ramadhan, bahkan dapat dilakukan rutin diantaranya adalah:
- Puasa Senin-Kamis
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi no. 747).
- Puasa Ayamul Bidh
Puasa Ayamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah (bulan Islam), yaitu saat bulan purnama penuh. Puasa ini dianjurkan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk ibadah sunnah yang memiliki banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun kesehatan.
Berdasarkan hadis Nabi SAW, orang yang berpuasa selama tiga hari setiap bulan (termasuk Ayamul Bidh) akan mendapatkan pahala seolah-olah dia berpuasa sepanjang tahun. Â Sebagaimana riwayat Abu Daud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda
"Puasa ayymul bidh itu seperti puasa setahun." (Hadits Riwayat Abu Daud).
- Puasa Daud
Puasa Daud yaitu berpuasa sehari dan berbuka (tidak berpuasa) keesokan harinya. Inilah puasa yang paling dicintai di sisi Allah dan tidak ada lagi puasa yang lebih baik dari itu.
Dari 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah Shallahu 'alaihi wa salam bersabda,
"Puasa yang paling disukai di sisi Allah adalah puasa Daud, dan shalat yang paling disukai Allah adalah Shalat Nabi Daud. Beliau biasa tidur di pertengahan malam dan bangun pada sepertiga malam terakhir dan beliau tidur lagi pada seperenam malam terakhir. Sedangkan beliau biasa berpuasa sehari dan buka sehari".