Jakarta - Meskipun Timnas Sepakbola Indonesia berhasil menampilkan permainan direct berbahaya yang selama ini dikembangkan pelatih Shin Tae-yong.
Dalam beberapa kesempatan anak asuh Shin Tae-yong juga mencoba membangun permainan dari belakang dan mengatur ritme permainan, sehingga menghasilkan beberapa peluang yang mengancam gawang Vietnam.
Namun secara keseluruhan Vietnam tetap tim kuat yang sulit dikalahkan, dan selama 95 menit Vietnam menunjukkan sebagai tim yang pantas berada di peringkat 96 FIFA, cukup jauh dari peringkat Indonesia yang ada di posisi 152.
Karena itu, meskipun Indonesia gagal mengalahkan Vietnam dan harus puas bermain imbang 0-0, namun secara keseluruhan, pasukan Shin Tae-yong bermain lebih menjanjikan, karena ketika bertahan, mereka bermain sangat solid, dan ketika menyerang, selalu membahayakan gawang Vietnam.
Kiper Nadeo juga selama 95 menit hanya sekali mendapat ancaman serius saat diserang, selebihnya selalu kandas di barisan pertahanan Indonesia yang digalang Jordi Amat.
Bahkan dibanding pertandingan Indonesia-Vietnam tahun lalu di ajang Piala AFF 2020 yang berakhir 0-0, penguasaan bola Vietnam kali ini hanya mencapai 56 persen berbanding 44 persen (Indonesia), sedangkan tahun lalu penguasaan bola para pemain Vietnam mencapai 68 persen dan Indonesaia hanya 32 persen.
Sayangnya, meskipun taktik Shin Tae-yong kembali mengejutkan publik dan lawan, sehingga permainan Indonesia sulit diduga dan bermain solid dan tajam, namun penyakit pemain Indonesia masih belum hilang selama kejuaraan Piala AFF 2022 ini, yaitu selalu membuang peluang emas.
Setidaknya, dua peluang emas tercipta pada babak pertama, namun Dendy Sulistiawan dan Yakob Sayuri sepertinya salah mengambil keputusan. Bukannya menembak ke gawang, keduanya justru melepaskan umpan tarik yang akhirnya bola diamankan lawan.
Sebagaimana biasanya, Shin Tae-yong tidak pernah ajeg dengan formasi dan komposisi pemain yang mengisi starting eleven, demikian halnya saat melawan Vietnam pada leg 1 semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/1/2023).
Formasi yang dipasang Shin Tae-yong adalah 3-5-2. Namun yang mengejutkan, komposisi pemain secara keseluruhan, terutama di lini serang, Shin Tae-yong memberi kepercayaan kepada gelandang agresif Marselino Ferdinan, kemudian memasang duet Dendy Sulistyawan dan Yakob Sayuri di depan. Sedangkan Witan Sulaeman, Egy M. Vikri, Saddil Ramdani, Ilija Spasojevic dan Ricky Kambuaya disimpan di bangku cadangan. Â