Kenapa, e, kenapa berjudi itu haram
Karena, e, karena merusak keuangan
Kenapa, e, kenapa mencuri juga haram
Karena, e, karena hai merugikan orang
Kenapa semua yang enak-enak itu diharamkan
Kenapa semua yang asyik-asyik itu yang dilarang
Ah-ah-ah-ah-ah-ah-a-a-ah
Itulah perangkap syetan
Umpannya ialah bermacam-macam kesenangan
Ha-ha-ha...
Biasanya sudah biasa setiap yang akan menyesatkan
Sepintas lalu menyenangkan
Biasanya sudah biasa
Setiap yang akan merugikan
Sepintas lalu menguntungkan
Begitu caranya syetan menggoda kita
Dihiasinya dosa dengan bunga dunia
Sutan kembali ngoceh dan kembali membuat penasaran penonton yang memenuhi alun-alun. "Berikutnya kami bawakan penyanyi dangdut yang insya Allah bulan depan akan masuk dapur rekaman, inilah Rita dari Ambarawa...."
Joget Rita semakin panas menyanyikan Mandi Madu dari Elvy Skaesih. Teriakan penonton makin histeris ketika Rita yang mabuk dalam pengaruh minuman Kuntul pelan-pelan membuka empat kancing bajunya.
Basah, basah, basah, seluruh tubuh
ah, ah, ah, menyentuh kalbumanis
manis, manis, semanis madu
ah, ah, ah, menyentuh syahdu
Basah diri ini, basah hati ini
kasih dan sayangmu
menyirami hidupku
bagaikan mandi madu
ah, ah, ah, mandi madu
Kau taburkan sejuta pesona
dirimu tak dapat kulupakan
kau sirami bersemilah cinta
bungapun kini mekarlah sudah
Manis manis cintamu
manis manis kasihmu
diri ini bagai mandi madu
Sekatenan tidak hanya di Yogyakarta. Sutan dan kelompoknya juga menggelar hiburan rakyat tersebut sampai ke Pacitan, Ponorogo dan Bangkalan, Madura. Safari Dangdut ke luar daerah itu menggunakan truk dan berlangsung enam bulan. Petaka pula terjadi di Madura.
Hari pertama berlangsung sukses dan menyedot banyak penonton. Begitu juga pada hari kedua. Hari ketiga benar-benar apes. Hiburan rakyat dibubarkan paksa oleh polisi setempat. Â Kelompok dangdut digerebek. Â Penyanyi dipaksa turun dari panggung.