Belum lagi jika kejadian itu berada di area kompleks. Kejadian pertengkaran akibat perilaku parkir sembarangan justru lebih sering kita temukan.
Parkir di depan rumah orang yang mengganggu aktivitas keluar masuk bagi pemilik rumah, membuat garasi yang mengambil area jalan, bahkan kenekatan membuat garasi di badan jalan adalah fenomena yang sudah kerap kita jumpai. Untung-untung jika hanya berujung adu mulut, jika berujung hingga adu jotos maka permasalahannya akan lebih rumit.
KEMACETAN juga merupakan dampak yang ditimbulkan oleh perilaku parkir sembarangan. Di kota-kota besar dengan volume kendaraan yang  cukup banyak, sangat rentan mengalami kemacetan karena parkir sembarangan.
Bagi kalian yang tinggal di kota besar, seperti Makassar, melintas di area pasar, sekolah, dan gedung perkantoran, penampakan parkir sembarang tak jarang kita temui. Penumpukan kendaraan di area-area yang demikian, jika dicermati dengan baik penyebabnya, tak lain adalah karena banyaknya kendaraan yang parkir di badan jalan.
KECELAKAAN akibat parkir di badan jalan juga seharusnya menjadi perhatian oleh aparat pemerintah. Tak jarang kita melihat kejadian pengendara yang menabrak kendaraan yang sedang parkir di pinggir dan memakai badan jalan.
Beberapa kasus kecelakaan di Sulawesi Selatan akibat Truck yang parkir di badan jalan sering terjadi di jalan poros Maros, Pangkep dan Barru. Jalan trans Sulawesi dengan kecepatan kendaraan yang cukup kencang di daerah ini sudah banyak menelan korban jiwa akibat perilaku parkir di badan jalan.
Untuk itu, butuh kesadaran bagi kita semua, mengingat dampak yang ditimbulkan dengan parkir sembarangan. Memarkir kendaraan di tempat yang tersedia, Menyesuaikan luas garasi dengan ukuran kendaraan yang akan di beli dan menyesuaikan jumlah kendaraan.
Jika berkunjung ke tempat umum semacam pasar, carilah tempat yang memang disediakan untuk parkir. Ketika berada di sebuah komplek perumahan, alangkah baiknya untuk tidak memarkir depan rumah yang mengganggu aktivitas pemilik rumah. Jika terpaksa untuk memrkirnya di situ, sebaiknya untuk mengkomunikasikannya dengan pemiliknya.
Jangan sampai perilaku kita menghambat dan menghalangi aktivitas seseorang, apalagi jika sampai berujung membuatnya celaka. Jaga perilaku kita dan jaga kenyamanan dan keselamatan bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H