Suatu upaya yang cukup melelahkan bagi seorang pemula namun, juga menjadi menantang untuk selalu meningkatkan skill dan kualitas.Â
Menjaga semangat agar selalu menulis memang bukanlah sesuatu yang mudah bagi saya, tetapi  beberapa upaya juga mesti dilakukan untuk menghadapinya.Â
Banyak membaca, mendengarkan podcast, dan update berita-berita terbaru adalah satu upaya menambah wawasan dan menjadi bekal dalam menuangkan ide dan gagasan ke dalam suatu tulisan.Â
Satu langkah memberanikan diri untuk mengirimkan tulisan ke media-media tekenal pun saya coba , seperti Mojok, Arka Media, Kumparan, dan Kompasiana. Â
Hal ini saya lakukan sebagai percobaan untuk menempa skil dan kemampuan agar bisa berkembang lebih baik. Meski banyak tulisan yang mengalami penolakan, dengan kesabaran dan keteguhan untuk terus mencoba, hingga akhirnya dapat membuahkan hasil.Â
Untuk pertama kalinya tulisan yang saya kirim lolos moderasi dan ditayangkan di Kumparan  dengan judul ''Seteru di Pohon Beringin", lalu disusul dengan tulisan "Jalan Kaesang tak Semulus Gibran".Â
Selain itu, saya juga berusaha untuk aktif mengirim tulisan ke Kompasiana sebagai komunitas blog yang cukup menarik menurut saya.Â
"Banyak membaca, mendengarkan podcast, dan update berita-berita terbaru adalah satu upaya menambah wawasan dan menjadi bekal dalam menuangkan ide dan gagasan ke dalam suatu tulisan.
Keberhasilan mengirimkan tulisan pada sebuah media merupakan kebahagiaan tersendiri dan memotivasi diri untuk terus menulis. Begitulah upaya yang saya lakukan untuk menempa kemampuan menulis, mengirimkan tulisan ke berbagai platform media online adalah cara tersendiri untuk melihat dan menguji sejauh mana kualitas tulisan yang saya buat.Â
Merasa percaya diri adalah kunci untuk mengembangkan tulisan, tak perlu berpikir terlalu lama apakah tulisan yang dibuat akan disukai pembaca atau tidak, yang penting terlebih dahulu ialah bagaimana kita mammpu menuangkan ide dan gagasan  dalam suatu tulisan.Â
Tulisan menarik memang menjadi daya tarik tersendiri mengundang banyak pembaca namun, keterbatasan sebagai pemula mesti disadari juga bahwa akan banyak kekurangan yang terdapat dalam karya tulis.Â