Mohon tunggu...
Ibnu Khayath Farisanu
Ibnu Khayath Farisanu Mohon Tunggu... Pengajar -

masih belajar - belum menjadi penulis produktif

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Pengalaman Isi Pulsa Listrik Prabayar

7 September 2015   21:11 Diperbarui: 7 September 2015   21:44 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, setelah nilai yang kita bayarkan dikurangkan dengan faktor pengurang tersebut maka ketemulah nilai nominal sebenarnya yang akan kita belikan pulsa listriknya. Nominal inilah yang kemudian dibagikan dengan golongan tarif yang kita miliki. Detail perhitungan di bawah ini.

 

Taratam ... ketemulah jumlah kWh yang seharusnya kita miliki. Silakan cek dengan struk pembelian apakah sudah cocok. Bisanya sih hanya selisih di belakang koma, seperti gambar di bawah ini:

 

 

Yang penting diperhatikan adalah listrik yang kita miliki termasuk dalam golongan tarif apa. Masalahnya ada beberapa golongan selalu mengalami penyesuaian tarif yang diperhitungkan dari perubahan nilai tukar Rp terhadap dollar, Indonesian Crude Price, atau inflasi. Jangan salah lho ya ... golongan Rumah Tangga dari 1.300 VA termasuk didalamnya. Bisa jadi, inilah yang menyebabkan terjadi perbedaan besaran kWh yang dibeli setiap bulannya. Ayo ... mulai periksa dulu struk pembelian listriknya. Jangan asal marah-marah saja sama PLN ya ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun