Mohon tunggu...
Bintang
Bintang Mohon Tunggu... Seniman - اللهم اجعلنا ممن يخدم الاسلام

أختك المؤمنة

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Keajaiban Sunnah di Balik Bersin untuk Kesehatan

22 Juli 2020   08:54 Diperbarui: 24 Juli 2020   18:20 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu adab islami yang sudah banyak ditinggalkan kaum muslimin adalah adab ketika bersin, seperti tidak mengucapkan “alhamdullillah” ketika bersin. Mungkin itu disebabkan mereka lupa atau tidak mengetahui keutamaannya. 

Sesungguhnya jika seorang muslim mengetahui betapa besar pahala yang akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika seorang muslim meneladani Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam maka sudah pasti manusia akan berlomba-lomba melaksanakan adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam ini. Meskipun hal tersebut dalam perkara yang remeh di mata manusia.

Berikut etika yang benar ketika bersin:

1. Disunnahkan mengucapkan "alhamdulillah" setelah bersin untuk mengungkapkan rasa terimakasih kepada Allah Yang Maha Kuasa atas pemberian ini, adapun orang yang mendengarnya harus mendoakan dengan ucapkan, "yarhamukallah". Kemudian orang yang bersin tersebut hendaknya membalas dengan mengucapkan, "yahdikumullahu wa yushlihu baalakum."

Ini termasuk dari adab bersin, pada dasarnya mendoakan orang yang bersin merupakan salah satu dari enam hak seorang muslim atas muslim lainnya. Hal ini juga mengajarkan seorang muslim untuk saling mendoakan dengan muslim lainnya, agar menimbulkan kasih sayang antara sesama muslim, dan menimbulkan perasaan tenang dalam hati atas cobaan kesehatan yang dialami.

2. Tutup mulut dengan masker atau tisu bila batuk atau bersin.

Percikan cairan bersin dapat menjadi sumber terjadinya penularan virus dari orang sakit ke orang sehat. seperti batuk, bersin juga menyemprotkan banyak partikel dari mulut yang mengandung kuman. Oleh karena itu, sibersin harus menutup mulutnya untuk mencegah partikel kuman mengenai orang-orang di sekitarnya. Nabi mengajarkan kepada kita tindakan pencegahan ini jauh sebelum orang zaman sekarang mengetahui manfaat dari tindakan tersebut. Disebutkan bahwa, "Setiap kali Rasulullah bersin, beliau menutupi mulutnya dengan tangan atau pakaiannya".

3. Melemahkan suaranya.

Dengan begitu suara bersin tidak akan mengganggu orang lain. Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu:

 "Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya."(Shahih at-Tirmidzi II/355 no. 2205)

4.  Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun