Mohon tunggu...
Bintang
Bintang Mohon Tunggu... Seniman - اللهم اجعلنا ممن يخدم الاسلام

أختك المؤمنة

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Keajaiban Sunnah di Balik Bersin untuk Kesehatan

22 Juli 2020   08:54 Diperbarui: 24 Juli 2020   18:20 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Foto: Healthxchange)


 

Bersin adalah salah satu respon tubuh untuk mengatasi iritasi dari hidung atau tenggorokan. Ketika ada sesuatu yang bisa mengganggu hidung, sebuah pesan akan dikirim ke bagian otak di mana pusat bersin berada. Kemudian pusat bersin mengirimkan pesan ke otot-otot tertentu seperti otot tenggorokan bagian belakang, otot yang mengatur pita suara, otot kelopak mata, otot perut dan otot dada. Sejumlah otot ini bekerja sama untuk membuat seseorang bersin.

Secara medis, ketika seseorang bersin terjadi peningkatan tekanan perut yang dapat membahayakan ibu hamil. Selain itu, ketika seseorang bersin maka terjadi tekanan di dalam otak dan mata. Hal tersebut juga dapat menyebabkan pendarahan internal. Namun dengan kuasa Allah hal tersebut tidak terjadi dalam banyak kasus.

Dr. Ahmad Syauqi Ibrahim, anngota Royal Society of Medicine di london mengatakan Bahwa apa yang terjadi ketika  bersin, yang didahului oleh proses pengambilan nafas mendalam kemudian mengeluarkannya secara tiba-tiba  dapat menimbulkan serangkaian perubahan fisiologis (kerusakan pada tubuh manusia) yang sagat rumit dan kompleks. Di balik semua fakta ilmiah tersebut, inilah bukti bahwa ampunan Allah yang maha kuasa telah turun kepada manusia, hal itu juga menyelamatkan  manusia dari ancaman yang serius dalam tubuh manusia, yang bisa saja terjadi secara mendadak.

 

Manfaat bersin bagi kesehatan 

Bersin merupakan cara alami hidung untuk membersihkan semua yang ada dalam hidung. Polutan dan bakteri berbahaya yang telah disaring hidung dan menetap di dalam hidung, bisa dikeluarkan saat kita bersin. Selain itu bersin dapat menghilangkan kuman. Mulkosa hidung atau jaringan yang melapisi rongga hidung dapat memicu bersin saat ada "penyusup" seperti virus berbahaya atau pemicu alergen datang, sehingga hal tersebut dikeluarkan kembali oleh hidung.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwasanya Rasullullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan benci terhadap menguap. Maka apabila ia bersin, hendaklah ia memuji Allah (dengan mengucapkan ‘Alhamdullillah’). Dan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya. Adapun menguap, maka ia berasal dari setan. Hendaklah setiap muslim berusaha untuk menahannya sebisa mungkin, dan apabila mengeluarkan suara ‘ha’, maka saat itu setan menertawakannya.” (HR Bukhari)

Bersin merupakan sesuatu yang disukai karena bersin dapat menyehatkan badan dan menghilangkan keinginan untuk selalu mengenyangkan perut, serta dapat membuat semangat untuk beribadah. Maka mengucapkan alhamdulillah ketika bersin merupakan suatu bentuk Syukur  sebab bersin adalah sebuah kenikmatan dari Allah, dengan bersin hawa udara yang berada di kepala akan keluar, maka seorang yang bersin akan merasakan badannya ringan dan segar.

Salah satu adab islami yang sudah banyak ditinggalkan kaum muslimin adalah adab ketika bersin, seperti tidak mengucapkan “alhamdullillah” ketika bersin. Mungkin itu disebabkan mereka lupa atau tidak mengetahui keutamaannya. 

Sesungguhnya jika seorang muslim mengetahui betapa besar pahala yang akan diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala ketika seorang muslim meneladani Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam maka sudah pasti manusia akan berlomba-lomba melaksanakan adab-adab yang telah diajarkan oleh Islam ini. Meskipun hal tersebut dalam perkara yang remeh di mata manusia.

Berikut etika yang benar ketika bersin:

1. Disunnahkan mengucapkan "alhamdulillah" setelah bersin untuk mengungkapkan rasa terimakasih kepada Allah Yang Maha Kuasa atas pemberian ini, adapun orang yang mendengarnya harus mendoakan dengan ucapkan, "yarhamukallah". Kemudian orang yang bersin tersebut hendaknya membalas dengan mengucapkan, "yahdikumullahu wa yushlihu baalakum."

Ini termasuk dari adab bersin, pada dasarnya mendoakan orang yang bersin merupakan salah satu dari enam hak seorang muslim atas muslim lainnya. Hal ini juga mengajarkan seorang muslim untuk saling mendoakan dengan muslim lainnya, agar menimbulkan kasih sayang antara sesama muslim, dan menimbulkan perasaan tenang dalam hati atas cobaan kesehatan yang dialami.

2. Tutup mulut dengan masker atau tisu bila batuk atau bersin.

Percikan cairan bersin dapat menjadi sumber terjadinya penularan virus dari orang sakit ke orang sehat. seperti batuk, bersin juga menyemprotkan banyak partikel dari mulut yang mengandung kuman. Oleh karena itu, sibersin harus menutup mulutnya untuk mencegah partikel kuman mengenai orang-orang di sekitarnya. Nabi mengajarkan kepada kita tindakan pencegahan ini jauh sebelum orang zaman sekarang mengetahui manfaat dari tindakan tersebut. Disebutkan bahwa, "Setiap kali Rasulullah bersin, beliau menutupi mulutnya dengan tangan atau pakaiannya".

3. Melemahkan suaranya.

Dengan begitu suara bersin tidak akan mengganggu orang lain. Hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu:

 "Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya."(Shahih at-Tirmidzi II/355 no. 2205)

4.  Buang tisu yang sudah digunakan ke tempat sampah.

5. Cuci tangan menggunakan air bersih dan sabun.

6. Tidak meletakkan masker bekas dipakai pada leher, karena bisa menyebarkan virus dan bakteri ketika digunakan kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun