Berbincang dengan dua orang pelaku UMKM membuat saya makin menyadari bahwa membuat bisnis tetap stabil tanpa hambatan itu tidak mungkin. UMKM butuh pihak ketiga yang bisa bekerjasama dan mendukung usahanya.
Hambatan terbesar para pelaku UMKM pemasaran. BRI sebagai perusahaan yang berdiri selama 127 tahun, berpengalaman dalam hal ini. Dengan dukungan dan bimbingan dari BRIPahlawanFinansial, maka kendala dan hambatan para UMKM akan terurai satu persatu.
PR nya adalah bagaimana cara yang efektif dalam memberi bimbingan pada pelaku UMKM? Selama ini saya melihat bimbingan dilakukan secara massal pada kelompok UMKM yang terdiri dari belasan bahkan puluhan UMKM.
Bagaimana jika bimbingan dilakukan dalam kelompok kecil. BRI membuat tim kreatif untuk memberi pelatihan dan bimbingan soal pemasaran pada satu kelompok UMKM yang terdiri dari 5 pelaku UMKM, misalnya. Dengan begini, pelatihan menjadi lebih fokus. Pelaku UMKM sudah disibukkan dengan produksi, maka untuk pemasaran kebanyakan keteteran.
Apalagi dunia digital sekarang makin maju, dimana pelaku UMKM dituntut untuk bisa memasarkan dengan cara digital pula. Pelaku UMKM banyak yang belum bisa beradaptasi dengan cara digital dan ini harus diajarkan kepada mereka pelan-pelan.
Dukungan dalam bentuk pemasaran juga bisa dibuat dengan cara membeli produk UMKM. Seperti yang dikatakan oleh ibu Susi Suryani bahwa pelaku UMKM senang sekali jika produknya dibeli oleh BUMN dan corporate. Buatnya lebih baik produknya dibeli ketimbang diberi pinjaman.
Saya setuju dengan ibu Susi. Membeli produk UMKM bukan hanya menghargai jerih payah mereka namun juga membuat pelaku UMKM bisa bertahan dan usahanya berumur panjang. Feedback dari pembeli produk juga digunakan untuk meningkatkan kualitas supaya UMKM naik kelas, jadi jangan takut untuk memberi feedback atau saran terhadap produknya. Jika kita tak membeli produk UMKM, bagaimana kita tahu produk tersebut bagus atau tidak, atau hal-hal apa yang perlu ditingkatkan.
Saya meninggalkan area pameran dengan belanjaan berupa jamu instan Gempur, sebotol gula aren cair, sebotol sirop lemon aren dan gula aren padat. Semoga para pelaku UMKM ini dagangannya laris manis dan usahanya berumur panjang. Sehingga saya bisa membeli produknya lagi kapan-kapan.