Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Ulasan Persaingan MotoGP 2022: Masa Depan Pembalap Indonesia, Hingga Pujian untuk Mandalika

25 Maret 2022   15:09 Diperbarui: 26 Maret 2022   09:37 1360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Miguel Oliveira, pembalap Portugis yang rendah hati (dok.MotoGP.com)

Pawang hujan, menjadi profesi yang terkenal di dunia pasca gelaran MotoGP Mandalika. Mbak Rara sang pawang hujan, foto dan videonya wara wiri di timeline akun official MotoGP. Lepas dari kontroversi penggunaan jasa pawang hujan, dunia melihat bahwa Indonesia memang punya adat dan budaya yang unik.

Sayangnya MotoGP Mandalika meninggalkan catatan yang panjang. Tentang isu aspal, mahalnya tiket yang dijual, mahalnya penginapan hingga kesulitan penonton untuk datang ke sirkuit dan pulang dari sirkuit karena terbatasnya bus angkutan dan kondisi jalan raya yang macetnya gila-gilaan.

Kesulitan penonton bukan cuma transportasi dan jalan yang macet hingga dinihari, namun juga soal prosedur penukaran tiket yang menimbulkan chaos. Hal ini ditambah dengan hujan yang membuat area menuju sirkuit becek dan berlumpur serta kekurangsigapan petugas di lokasi. Harga tiket yang tak murah mestinya diimbangi dengan pelayanan yang baik pada para penonton.

MotoGP Indonesia walau berlangsung penuh drama, di dalam maupun di luar sirkuit, akhirnya bisa terselenggara dengan baik. Banyak catatan selama penyelenggaraan yang bisa dijadikan pembelajaran untuk penyelenggaraan Indonesian GP lagi tahun depan. Saya berharap MGPA dan ITDC mempelajari catatan ini dan memperhatikan saran serta kritik dari semua pihak agar Indonesian GP bisa berlangsung lebih baik lagi. Sehingga penonton MotoGP bisa happy menikmati MotoGP.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun