Valentino Rossi memang sudah tidak balapan di MotoGP tapi para pembalap penerusnya mendominasi kemenangan di seri pembuka MotoGP 2022 di Qatar. Minggu 6 Maret 2022, lagu kebangsaan Itali dikumandangkan di sirkuit Qatar. Para pembalap Itali secara gemilang memenangi kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Ada Andrea Migno yang menang di kelas Moto3, Celestino Vietti menang di kelas Moto2, sementara Enea Bastianini menang di kelas MotoGP. Regenerasi pembalap Itali memang berjalan seperti yang diinginkan oleh Valentino Rossi. Para pembalap Spanyol harusnya mulai ketar-ketir.
Masih terlalu dini buat memetakan kekuatan pembalap dan timnya karena ini baru seri pertama. Namun ketatnya balapan yang berlangsung kemarin memastikan bahwa balapan musim 2022 akan berlangsung menarik dan persaingan mengejar juara dunia MotoGP 2022 akan berlangsung ketat.
Enea Bastianini, Penyelamat Ducati
Banyak yang memprediksi bahwa Marc Marquez akan memenangi balapan seri Qatar. Nyatanya Marquez tak bisa berbuat banyak di barisan depan.Â
Memulai balapan dari posisi ketiga, sebenarnya peluang Marquez buat menang itu ada. Namun justru Pol Espargaro yang ngacir memimpin balapan sejak start.
Marc Marquez cukup kerepotan menghalangi serbuan Brad Binder, Enea Bastianini dan Aleix Espargaro. Mudah saja Brad Binder melewati Marquez di lap kelima. Ketika berusaha melawan balik Brand Binder, di belakangnya ada Enea Bastianini yang menempel ketat.
Enea Bastianini memulai balapan dari posisi kedua. Ia berhasil lewati Marc Marquez di lap ketujuh. Marquez bersiap menyalip balik, namun bendera kuning berkibar di semua sector karena Bezzechi crash.
Miller mengalami trouble di motornya dan terpaksa menyelesaikan balapan lebih cepat. Pecco Bagnaia keteteran di posisi 9 bersama Fabio Quartararo di posisi 10. Tim pabrikan Yamaha dan Ducati hanya bisa menonton pertempuran antara Honda (Pol Espargaro) dan KTM (Brad Binder).
Puncak apesnya Ducati terjadi di lap ke 12, ketika Pecco Bagnaia kehilangan control dengan ban depan. Ia slip dan motornya menyeret Jorge Martin yang tepat berada di sampingnya. Kedua pembalap Ducati ini berakhir di gravel.Â
Pecco menyadari kesalahannya dan terlihat berusaha meminta maaf pada Jorge Martin.
Enea Bastianini mulai pede dan menemukan ritme balapan. Ia lewati Brad Binder di posisi dua di 9 lap tersisa. Pol Espargaro masih memimpin balapan. Perlahan Enea memangkas jarak dengan Pol Espargaro. Ia aman dari kejaran Brad Binder.
Motor Ducati yang kuat di trek lurus digunakan dengan baik oleh Enea ketika memasuki lap ke 19. Enea gaspol melewati Pol Espargaro. Menjelang tikungan 1, Pol melebar dan membuat dirinya dilewati oleh Brad Binder. Pol Espargaro di posisi 3 sekarang.
Enea langsung gaspol hingga berjarak 1,2 detik dengan Brad Binder. Ia terus menjaga jarak di atas 1 detik sampai garis finis di depan mata. Â Enea tak bisa dibendung lagi dan sukses melewati garis finis tanpa halangan. Enea Bastianini juara.
Fabio Quartararo juga menjadi korban kuatnya Ducati di trek lurus. Ia dibalap oleh Johann Zarco se inchi sebelum finis. Zarco finis kedelapan dan Quartararo finis kesembilan dengan selisih waktu 0,007 detik. Luar biasa.
Tim Pabrikan Ducati dan Yamaha masih Keteteran
Francesco Bagnaia dan Fabio Quartararo adalah dua pembalap yang dijagokan meraih gelar juara dunia MotoGP 2022. Namun di seri Qatar kedua pembalap ini masih kesulitan dengan motornya.
Quartararo memulai balapan dari posisi 11 setelah sempat menjalani kualifikasi dari Q1. Motor yang ditungganginya bermasalah dengan grip, kurang tenaga di akselerasi dan ketika digaspol maksimal motornya malah bergetar dan nggak stabil. Ini menyulitkan Fabio untuk mencatat hasil terbaik.
Franco Morbidelli juga sama kesulitan seperti Fabio. Memulai balapan dari posisi 12, Morbidelli cuman mampu finis ke 11 dengan jarak lebih dari 16 detik dari Enea Bastianini.Â
Dua rider tim independent Yamaha malah lebih parah. Andrea Dovizioso hanya bisa finis ke 14 dan Darryn Binder finis ke 16.
Tentu hasil Qatar bisa jadi catatan buat Yamaha untuk bisa lebih baik ke depannya dan memperbaiki masalah yang terjadi.Â
Namun di saat banyak rider-rider muda yang berebut juara dunia juga, Fabio Quartararo tidak bisa membuang waktu untuk terus berkutat dengan masalah atau harus melupakan perburuan gelar juara dunia tahun ini.
Pecco Bagnaia dan Jack Miller musim ini menggunakan motor Desmosedici hybrid versi GP21 dan mesin GP22. Cuman masih keteteran juga di Qatar.Â
Miller sebenarnya meraih hasil kualifikasi yang bagus dengan start di posisi 4. Tapi saat race, motornya jadi terasa asing yang bikin dia turun jauh ke posisi 10 di lap pertama. Trus di lap ke 6 dia turun lagi ke posisi 16.
Karena nggak bisa fight dan motornya terus mengalami masalah akhirnya Miller balik ke pit. Untuk Pecco, saya belum tau ia punya masalah apa selain kelihatan hilang control sama ban depan.Â
Pecco belum bisik-bisik ke saya nih. Mungkin lagi pijet dulu kali ya. Saya menjagokan Pecco Bagnaia untuk meraih gelar juara dunia. Walau tepar di seri pertama, saya yakin lah Pecco akan bangkit dan ngacir lagi di seri berikutnya.
Para Rookie MotoGP 2022 Siap Tebar Ancaman
Banyak Rookie di musim MotoGP 2022 yang siap bikin repot para pembalap papan atas. Ada Raul Fernandez yang bergabung di Tech3 KTM, Darryn Binder adiknya Brad Binder yang bergabung di tim Independent WithU Yamaha RNF, Fabio Di Giannantonio yang gabung di Gresini Racing, Marco Bezzecchi di Mooney VR46 dan Remy Gardner di Tech3 KTM.
Dari kelima pembalap Rookie ini hanya Darryn Binder yang lompat dari Moto3 langsung ke MotoGP. Sementara keempat Rookie lainnya adalah jebolan Moto2 yang punya prestasi nggak kaleng-kaleng.Â
Raul Fernandez adalah juara 2 Moto2 2021. Marco Bezzecchi adalah peraih juara 3 Moto2 2021. Sedangkan Remy Gardner adalah juara dunia Moto2 tahun 2021. Jadi 3 juara Moto2 2021 diboyong semua ke kelas MotoGP.
Saya belum punya prediksi mana dari 5 Rookie ini yang akan jadi Rookie of The Year 2022. Nanti ya kalo udah pertengahan musim mungkin udah keliatan tuh performa mereka. Moga sik para Rookie ini bisa langsung gaspol di trek dan nggak kelamaan adaptasi.
Race selanjutnya berlangsung di Sirkuit Mandalika Indonesia tanggal 20 Maret 2022. Menarik karena saat test kemarin para pembalap MotoGP menemui beberapa masalah yang sekarang sedang ditangani, salah satunya soal aspal.
Tambah menarik lagi karena para pembalap Moto3 dan Moto2 belum pernah uji coba di trek Mandalika. Bener-bener masih pada buta sama medan.Â
Moga Mandalika benar-benar siap menggelar balapan dan tak ada masalah lagi di lintasan. Anda nonton langsung di Mandalika? Denger-denger sik tiket yang laku terjual baru 20 ribuan. Saya nonton kok.... di televisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H