Di dalam hutan juga sebaiknya ada trek untuk dilalui sepeda gunung. Trek ini penting agar pesepeda bisa melalui jalur yang aman dan kemungkinan kecil untuk nyasar. Pengelola Hutan Ulem-ulem menangkap kesukaan kalangan muda pada olahraga sepeda gunung dengan menyediakan trek sepeda di dalam hutan.
Trek ini melewati pepohonan dan area savana. Meski jalurnya naik turun dan berkerikil, namun trek ini aman dilalui oleh para pesepeda juga aman untuk para binatang di hutan. Kapan lagi bisa menjelajahi hutan dengan bersepeda sambil menikmati hutan dan menghirup udara segarnya yang bebas polusi. Ketika mencapai garis akhir, pesepeda bisa merasakan kepuasan yang hakiki.
Desa Tetebatu sebagai Penyangga DSP Mandalika
Berdasarkan data Dinas Pariwisata NTB tahun 2020, total kunjungan wisatawan ke NTB adalah 400.595 orang. Sementara sepanjang tahun ini ada 344.733 kunjungan turis. Jumlah ini jauh merosot dibanding tahun 2019 di mana ada 3,7 juta kunjungan turis ke NTB. Pandemi memang menjadi faktor utama turunnya kunjungan wisatawan.
Seiring gencarnya vaksinasi dan tetap diterapkannya protokol kesehatan, pariwisata mulai dibangkitkan lagi. Ajang World Superbike bisa menjadi pembuka atas bangkitnya pariwisata Lombok. Namun tak bisa hanya mengharapkan pariwisata ketika terselenggara balapan.
Desa wisata penyangga Destinasi Super Prioritas Mandalika seperti desa Tetebatu harus didukung agar terus bisa menarik para wisatawan hingga mereka berwisata di Indonesia Aja. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebaiknya terus gencar mempromosikan desa-desa wisata penyangga DSP Mandalika dan tentu saja didukung oleh masyarakat lokal.
Desa Tetebatu bisa menjadi contoh bahwa konsep berwisata sekaligus berolahraga itu bisa dilakukan. Juga menjadi contoh bahwa masyarakat lokal bisa kok diajak untuk merawat lingkungan sekaligus menjadikannya tempat wisata yang punya paket lengkap. Jadi.. kapan kita bersepeda gunung di Hutan Ulem-ulem?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H