Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mau Bertualang Seru di Desa Tetebatu? Pakai Sepeda Gunungmu

18 November 2021   20:59 Diperbarui: 18 November 2021   21:49 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indahnya Mandalika (dok.suara.com)

suasana Tetebatu yang bikin lupa pulang (dok.okezone.com)
suasana Tetebatu yang bikin lupa pulang (dok.okezone.com)

Di dalam hutan juga sebaiknya ada trek untuk dilalui sepeda gunung. Trek ini penting agar pesepeda bisa melalui jalur yang aman dan kemungkinan kecil untuk nyasar. Pengelola Hutan Ulem-ulem menangkap kesukaan kalangan muda pada olahraga sepeda gunung dengan menyediakan trek sepeda di dalam hutan.

Trek ini melewati pepohonan dan area savana. Meski jalurnya naik turun dan berkerikil, namun trek ini aman dilalui oleh para pesepeda juga aman untuk para binatang di hutan. Kapan lagi bisa menjelajahi hutan dengan bersepeda sambil menikmati hutan dan menghirup udara segarnya yang bebas polusi. Ketika mencapai garis akhir, pesepeda bisa merasakan kepuasan yang hakiki.

Desa Tetebatu sebagai Penyangga DSP Mandalika

Berdasarkan data Dinas Pariwisata NTB tahun 2020, total kunjungan wisatawan ke NTB adalah 400.595 orang. Sementara sepanjang tahun ini ada 344.733 kunjungan turis. Jumlah ini jauh merosot dibanding tahun 2019 di mana ada 3,7 juta kunjungan turis ke NTB. Pandemi memang menjadi faktor utama turunnya kunjungan wisatawan.

air terjun di Tetebatu (dok.melampa.com)
air terjun di Tetebatu (dok.melampa.com)

Seiring gencarnya vaksinasi dan tetap diterapkannya protokol kesehatan, pariwisata mulai dibangkitkan lagi. Ajang World Superbike bisa menjadi pembuka atas bangkitnya pariwisata Lombok. Namun tak bisa hanya mengharapkan pariwisata ketika terselenggara balapan.

Desa wisata penyangga Destinasi Super Prioritas Mandalika seperti desa Tetebatu harus didukung agar terus bisa menarik para wisatawan hingga mereka berwisata di Indonesia Aja. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebaiknya terus gencar mempromosikan desa-desa wisata penyangga DSP Mandalika dan tentu saja didukung oleh masyarakat lokal.

Desa Tetebatu bisa menjadi contoh bahwa konsep berwisata sekaligus berolahraga itu bisa dilakukan. Juga menjadi contoh bahwa masyarakat lokal bisa kok diajak untuk merawat lingkungan sekaligus menjadikannya tempat wisata yang punya paket lengkap. Jadi.. kapan kita bersepeda gunung di Hutan Ulem-ulem? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun