Tak sulit menjumpai kera hitam di Hutan Ulem-Ulem, karena para kera ini kerap berlalu lalang di tepian hutan. Kera-kera ini jinak sekali dan sudah terbiasa kedatangan wisatawan. Makanya kera-kera ini akan santai saja jika dipotret. Malah seperti sengaja bergaya, yaaaa seperti manusia kalo ketemu kamera.
Binatang di Hutan Ulem-ulem dianggap oleh masyarakat sekitar sebagai bagian dari kehidupan Tetebatu. Karenanya keberadaan mereka sama sekali tak mengganggu, malah masyarakat sekitar bersama merawat para hewan agar tak musnah ditelan jaman.
Serunya Bersepeda Gunung di Hutan Ulem-Ulem
Bersepeda di jalan raya sudah biasa, gimana rasanya bersepeda di dalam hutan? Untuk yang suka olahraga ekstrem, cobalah gunakan sepeda untuk menjelajahi Hutan Ulem-ulem. Kendaraan bermotor tidak diperbolehkan memasuki kawasan hutan untuk menjaga flora dan fauna yang ada di sana. Kontur tanah Hutan Ulem-ulem yang naik turun dan terjal, cocok untuk mereka yang suka olahraga sepeda di alam bebas.
Olahraga sepeda gunung akrab di kalangan anak muda dan pecinta tantangan. Olahraga sepeda gunung menjadi olahraga yang kerap dilakukan oleh pembalap MotoGP, Marc Marquez dan Alex Marquez ketika sedang libur balapan. Marquez bersaudara sering membagikan keseruan mereka ketika ber-mountain biking di instagramnya.
Olahraga sepeda gunung melatih kekuatan otot dan konsentrasi. Bersepeda di trek yang curam dan terjal serta berkerikil dan kadang licin, butuh konsentrasi tinggi. Jika tidak konsentrasi, ada resiko pesepeda bisa menabrak pohon.atau terguling di tanah terjal. Makanya olahraga sepeda gunung termasuk olahraga berbahaya yang butuh persiapan matang.
Persiapan itu mencakup persiapan fisik pesepeda, juga sepeda yang digunakan. Lakukan pemanasan sebelum bersepeda di dalam hutan. Pemanasan ini berguna agar otot tidak kaku dan tubuh siap untuk berolahraga berat.
Mental pesepeda juga harus kuat, lebih bagus lagi jika pesepeda memang sudah biasa ber-mountain bike atau minimal sering bersepeda dan tahu teknik bersepeda. Kemudian sepeda yang digunakan juga harus sepeda khusus untuk bersepeda gunung. Bukan sepeda jalan raya apalagi sepeda roda tiga.
Selain fisik pesepeda dan sepedanya, faktor hutan juga memegang peranan penting. Tidak semua hutan bisa dijadikan tempat berolahraga sepeda gunung. Hutan yang bisa dijadikan ajang olahraga sepeda gunung adalah hutan tropis yang ditumbuhi pepohonan besar dan tinggi.