Karena sekarang masa pandemi, Mola TV membuka donasi untuk melawan Corona. Donasinya mulai dari 10 ribu rupiah. Saya juga lakukan donasi sebelum menonton film di Mola TV. Saya senang dapat hiburan dari Mola TV dan Andrea Bocelli dan saya juga ingin Corona segera pergi.
Saya langsung pilih menonton The Music of Silence, karena film ini berkisah tentang kehidupan masa kecil Andrea Bocelli hingga ia mencapai kejayaannya. Toby Sebastian berperan sebagai Amos Bardi, nama yang dipilih Andrea Bocelli untuk menampilkan sosoknya dalam film ini.
Musik klasik ia dengar pertama kali ketika sedang diopname di rumah sakit setelah dioperasi. Usianya tiga tahun ketika itu.
Kemudian musik klasik kerap diperdengarkan oleh pamannya. Bakat menyanyi Amos Bardi muncul ketika ia bersekolah di sekolah khusus tuna netra. Pamannya, Giovanni, mengajaknya berlomba di kontes bakat dan Amos Bardi menang. Sayang, ketika ia sedang happy-happynya menyanyi, sebuah peristiwa membuatnya tak mau lagi bernyanyi. Ia lantas ingin menjadi pengacara dan bersekolah di sekolah hukum.
Di sekolah hukum ini ia berkenalan dengan Andriano, yang kemudian membuka jalan untuk Amos Bardi bermain piano di sebuah bar.
Kehidupan terus menemukan jalannya. Dari bar ini, Amos Bardi bertemu teknisi piano yang mengenalkannya dengan Maestro Suarez Infiesta yang merupakan seniman yang sering bekerja sama dengan para penyanyi opera.
Saya sungguh terpesona dengan sang Maestro. Antonio Banderas memainkan karakter sang Maestro dengan apik. Aktor luar negeri mah gitu ya, makin tua malah makin matang, berkharisma dan tetap ganteng.
Singkatnya, karir menyanyi Amos Bardi nampaknya akan gemilang ketika ia bertemu dengan musisi rock Italia, Zucchero. Zucchero membuat demo tape berisi nyanyian Andrea Bocelli dan mengirimkannya kepada Luciano Pavarotti, penyanyi opera yang sungguh legend. Pavarotti malah menyarankan Zucchero untuk berkolaborasi dengan Andrea Bocelli.
Zucchero mengiyakan saran itu, namun karena kesibukannya manggung di mancanegara, duet itu tak langsung terjadi. Amos Bardi dilanda kegalauan luar biasa karena karir menyanyinya menjadi tidak jelas. Di satu sisi, ada istri yang harus ia nafkahi.