Kalender Provisional MotoGP 2020 telah dirilis. Ini belum jadi kalender resmi. Kalender resminya biasanya dirilis setelah seri terakhir di Valencia. Namun kalender provisional ini bisa jadi rujukan, karena kalaupun berubah, perubahannya akan sedikit sekali. Berdasarkan kalender MotoGP 2020, seri MotoGP berjumlah 20, bertambah 1 seri dari MotoGP 2019 yang berjumlah 19 seri. Nambahnya di seri apa? Finlandia.
Tanggal 18 Agustus lalu, Dorna membawa beberapa rider ke Finlandia untuk mengetes trek KymiRing di Finnish Circuit. Tes dilakukan tanggal 19 Agustus dan 20 Agustus 2019. Tujuan tes ini adalah untuk mengecek kesiapan aspal trek KymiRing yang akan dimasukkan ke kalender MotoGP 2020.
Finlandia masuk kalender MotoGP? Lah Indonesia gimana? Kan sirkuit MotoGP di Mandalika Lombok lagi dibangun (katanya).
Ada 6 rider dari tim MotoGP yang ditugasi buat mengetes trek KymiRing yaitu Michele Pirro dari Ducati, Stefan Bradl dari Honda, Jonas Folger dari Yamaha, Sylvain Guintoli dari Suzuki, Bradley Smith dari Aprilia dan Mika Kalio dari KTM. Keenam rider ini adalah para rider yang biasa melahap trek balapan.
Tes ini menjadi sejarah untuk Finlandia yang terakhir menggelar balapan kelas premier di tahun 1982. Tes bersejarah ini disaksikan juga oleh Presiden FIM Jorge Viegas, Direktur KymiRing Timo Pohjola, Presiden Finnish Motorcycle Federation Tapio Nevala, Tim Manager Ajo Motorsport Aki Ajo dan CEO Dorna Carlos Ezpeleta.
Mika Kalio jadi rider pertama yang mengaspal di KymiRing. Bradley Smith, Michele Pirro dan Stefan Bradl jadi rider berikutnya. Bradl jadi rider pertama yang jatuh di trek KymiRing, tapi dia tak cedera. Sylvain Guintoli dan Jonas Folger jadi rider terakhir yang mencoba trek KymiRing di hari pertama yang sempat turun hujan.
Di hari kedua Bradley Smith jadi rider yang mencatat waktu tercepat 1:47:540. Sementara Stefan Bradl mencatat waktu lebih lama 0,324 detik di belakang Smith. Di tempat ketiga ada Michele Pirro yang sempet jatuh juga.Â
Hari kedua ini cuaca cerah so treknya kering dan rider melahap trek dengan ban kering. Rata-rata rider senang dengan hasil tes karena kondisi hujan dan kering membuat Michelin bisa dapat banyak data.
Untuk Bradley Smith, ia bilang bahwa trek cukup sulit. Trek ini berbeda dengan trek yang pernah ia jalani sebelumnya. Sektor 1 yang punya 5 tikungan cukup bagus. Smith menyukai sektor 3, namun sektor 2 dan 4 cukup tricky.
Kondisi ini cukup menantang bagi para rider. Ada beberapa tikungan yang sulit namun ada juga tikungan yang mudah. Smith bilang rider akan menyukai balapan di KymiRing Finnish Circuit.
KymiRing adalah sirkuit pertama Finlandia yang dapet grade 1 dari FIA. Kapasitas penontonnya 100 ribu orang. Masuknya Finlandia ke kalender MotoGP disambut dengan suka cita.
Presiden Finnish Motorcycle Federation Tapio Nevala bilang ini adalah mimpi yang jadi kenyataan. Gelaran MotoGP sangat penting untuk Finnish Motorcycle Federation dan Finlandia tentunya.
Namun KymiRing masih terus berbenah hingga MotoGP benar-benar digelar di tempat ini. MotoGP Finlandia akan digelar tanggal 12 Juli 2020. Masih ada waktu KymiRing untuk berbenah.
Gimana dengan MotoGP Indonesia?
Sekarang ngomongin MotoGP Indonesia yang sirkuitnya (katanya) lagi dibangun di Mandalika Lombok. Digadang-gadang Indonesia akan menggelar MotoGP tahun 2021. Hasil berselancar di gugel, saya menemukan berita soal perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika, ditulis oleh Liputan6. Sirkuit Mandalika berjenis sirkuit jalan raya, jadi kalo nggak dipake balapan ya jalannya digunakan sebagai jalan umum.
Dokumen homologasi akan diserahkan ke FIM dalam waktu dekat. Dokumen yang disetujui FIM akan jadi dasar penyusunan gambar kerja yang mencakup rencana teknis, arsitektur, struktur, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan.Â
Tahapan konstruksi dimulai pada Oktober 2019. FIM akan gelar inspeksi sirkuit selama proses homologasi desain, saat sirkuit selesai dibangun dan sebelum tanggal balapan MotoGP.
Tanggal balapan MotoGP di Mandalika untuk musim 2021 baru diketahui Agustus 2020. Uji kelayakan sirkuit adalah akhir tahun 2020. Mandalika, katanya, ditunjuk jadi tuan rumah MotoGP selama 5 tahun terhitung sejak 2021. Kontrak buat menggelar WSBK juga udah didapat dari FIM. Cuman ngga tau nih tahun berapa WSBK akan digelar.
Pemerintah pusat dan daerah ikut mendukung gelaran MotoGP di Mandalika dengan membangun infrastruktur pendukung seperti jalan langsung sepanjang 17 km dari Lombok International Airport ke Mandalika. Juga pengembangan pelabuhan Gili Mas menjadi Cruise Terminal. Pihak swasta juga mendukung dengan membangun fasilitas hotel.
Tujuan Indonesia gencar mau menggelar MotoGP kan salah satunya untuk menarik wisatawan datang ke Indonesia. Jangan sampai wisatawan malah kapok nonton di sini karena tak profesionalnya penyelenggara.
Kenapa saya negatif thinking dengan penyelenggaraan MotoGP Indonesia? Ya kenapa harus positif thinking, kalau negatif thinking lebih enak yekan heheheheh...
Melihat kesiapan negara lain yang butuh proses lama untuk menggelar balapan bergengsi ini, saya melihat MotoGP di Mandalika seperti proyek Roro Jonggrang. Ketok palu langsung dibangun.
Saya sih nggak penasaran apakah MotoGP di Mandalika beneran akan terlaksana apa nggak. Karena tidak excited begini, beberapa teman menuduh saya tidak nasionalis, tidak mendukung Indonesia menggelar MotoGP. Padahal saya hanya berpikir logis, bahwa pelaksanaan MotoGP bukan hanya soal tersedianya fasilitas.Â
Indonesia.. atau Lombok deh.. udah siap gitu menggelar ajang ini? Tanpa korupsi dan nepotisme? Kezel sebenernya akutu (malah curhat).
Tapi buat Anda yang excited nunggu MotoGP Indonesia, just info bahwa sirkuit Brno di Republik Czech, kontraknya adalah sampai tahun 2020. Nggak tahu tahun depan akan diperpanjang lagi atau nggak. Misal Brno keluar dari Kalender MootoGP 2021, artinya seri MotoGP 2021 hanya 19 seri.
Dengan perhitungan begini, Indonesia bisa masuk ke kalender 2021 jadi seri MotoGP kembali berjumlah 20. Dengan catatan Indonesia siap dengan sirkuit, fasilitas dan penyelenggaraan. Bisa?
Sumber : MotoGP.com, Crash.net, Liputan6
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H