Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ibu Sainah, Korban Gempa yang Jadi Juragan Bakso Tusuk dan Fakta Penurunan Angka Kemiskinan

1 Agustus 2018   14:54 Diperbarui: 1 Agustus 2018   16:52 2009
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bu Sainah sang juragan bakso tusuk (dok.yayat)

Tiga hal penting dalam menurunnya angka kemiskinan

Bapak Bambang Brojonegoro Kepala Bappenas pada diskusi kemarin menjelaskan tiga hal penting yang membuat angka kemiskinan menurun. Tiga hal itu yang pertama adalah kebijakan dan program pemerintah yang didasarkan pada cita-cita kemerdekaan, amanat konstitusi dan visi misi Nawacita pemerintah.

As we know Nawacita Presiden Joko Widodo diantaranya adalah membangun Indonesia dari pinggiran, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik dan melakukan revolusi karakter bangsa. Tahu bahwa penduduk desa menyumbang angka kemiskinan yang tinggi maka program pemerintah lebih menyasar penduduk di pedesaan.

para narasumber saat diskusi (dok.yayat)
para narasumber saat diskusi (dok.yayat)
Hal kedua adalah sinergitas antara pemerintah dan lembaga-lembaga negara, sinergitas antar kementrian dan antar lembaga pemerintah, serta sinergitas pemerintah dengan berbagai elemen masyarakat termasuk di dalamnya adalah kalangan perusahaan swasta. 

Keliatan sik kalangan perusahaan swasta kali ini emang makin dirangkul oleh pemerintah dan kalangan swasta makin menyadari pentingnya berkiprah ke masyarakat umum dengan terbentuknya program CSR di kalangan perusahaan swasta.

Hal ketiga adalah kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang langsung turun ke lapangan memastikan bahwa seluruh kebijakan dan program pembangunan nasional berjalan secara baik dan efektif guna mempertahankan prestasi pembangunan dam memastikan target penurunan angka kemiskinan akan tercapai. 

Memang sudah seharusnya Presiden turun langsung ke masyarakat biar langsung melihat kondisi di masyarakat.

Meski banyak yang menganggapnya pencitraan, tapi saya bersyukur pak Jokowi nggak mendengar suara-suara negatif di luar sana tentang kiprahnya yang hobi blusukan karena hasil terjun langsung ini membuat Pak Jokowi tau mana program yang berhasil dan mana yang tidak. 

Beliau juga tau masalah apa yang ada di masyarakat yang penting banget untuk dicarikan solusinya segera. Tindakan yang cepat akan membuat masalah di masyarakat cepat tertangani. Nggak peduli capek.. yang penting kerja kerja kerja yakan Pak Jokowi.

Lalu apa kemiskinan bisa menghilang dari bumi Indonesia? Menghilang tentu tidak secara Indonesia punya banyak jumlah penduduk yang banyak tinggal di pelosok pedesaan di mana untuk mencapainya kadang memerlukan alat transportasi yang sulit di dapat di daerah tersebut. 

Namun dengan adanya program-program pemerintah untuk mengurangi kemiskinan, berharap saja bahwa jumlah penduduk miskin maskin berkurang. Positif thinking sajalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun