Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perempuan yang Lembut dan Ceria Itu Bekerja sebagai Tukang Ojek

6 Juli 2018   15:14 Diperbarui: 7 Juli 2018   09:26 2927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika saya ke Cirebon bulan Mei lalu, ojek online sudah banyak wara wiri di kota ini. Order ojek online di Cirebon mudah sekali. Ketika klik order di aplikasi ojek online, pengemudi ojek online akan ambil orderan kita dalam hitungan menit dan dalam hitungan menit juga pengemudi ojek online tiba di depan mata. Sangat mudah ke mana-mana jadinya.

perempuan berani siap emlangkah ke mana saja (dok.freepik.com)
perempuan berani siap emlangkah ke mana saja (dok.freepik.com)
Hal ini berpengaruh pada usaha Ojek Gesrek. Pelanggan agak menurun. Namun mbak Eka menolak anggapan bahwa usahanya menurun karena adanya para pengemudi ojek online karena pasar Ojek Gesrek itu tetap ada. Mereka adalah para wanita yang tak nyaman dibonceng oleh pengemudi ojek laki-laki.

Menggunakan ojek online itu kita nggak bisa memilih mau pengemudi perempuan atau laki-laki. Jadi kalau mau benar-benar diboncengi oleh perempuan ya sudah pasti gunakan saja Ojek Gesrek. Saat ini perempuan sudah ada yang menjadi pengemudi ojek online namun keberadaannya masih sangat jarang.

Pekerjaan yang sepenuhnya mengandalkan tenaga ini dijalani mbak Eka dengan enjoy saja karena ia orang yang supel, senang berinteraksi dengan orang lain, senang jalan-jalan. Namun duka ya tetap ada. Kepanasan dan kehujanan adalah kondisi yang kerap ia hadapi. Kalau Anda ke Cirebon, Anda pasti merasakan kota ini panas sekali. Saya terbiasa dengan panasnya Jakarta, tapi di Cirebon saya tak betah lama-lama berada si luar ruangan. Panas banget.

Ketika saya tanya sampai kapan ia bekerja sebagai tukang ojek, pengagum Valentino Rossi ini tak tahu. Jika ia menikah dan suami mengijinkannya untuk tetap menggeluti pekerjaan ini, ia akan terus bekerja sebagai tukang ojek. Saya melihat.. saat ini Ojek Gesrek bukan hanya sebagai tempat mencari uang buat mbak Eka, tapi ia mencintai pekerjaan ini dan tak lagi sepenuhnya memikirkan materi.

 Sosok mbak Eka membuat saya berfikir bahwa perempuan "jaman now" adalah perempuan yang menyadari bahwa ia punya kemampuan lebih dari yang ia tau dan menggunakan kemampuan itu untuk kebaikan dirinya dan kebaikan orang-orang di sekitarnya. Tak ada kata nggak bisa untuk seorang perempuan berani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun