Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

"Ojo Kesusu", agar Mudik Jadi Asyik

26 Mei 2017   21:48 Diperbarui: 28 Mei 2017   20:40 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kampung bapak (dok.yayat)

Soal macet ini saya pernah punya pengalaman buruk. Pada arus balik Lebaran 2014 saya terjebak macet panjang dan baru sampai Jakarta setelah menempuh perjalanan selama 36 jam. Pada Lebaran 2016 agak mendingan sedikit, saya sampai Jakarta setelah menempuh perjalanan 24 jam. Ini belum seberapa dibandingkan para pemudik yang pernah kena macet di Brexit sampai berhari-hari.

Jika kemacetan tak bisa kita hindari dan mudik menggunakan alat transportasi pribadi yang seadanya harus kita jalani, apa yang sebaiknya harus kita persiapkan dan kita lakukan selama perjalanan? Saya punya tips-tips agar kita tetap nyaman saat mudik. Begini :

kampung bapak (dok.yayat)
kampung bapak (dok.yayat)
Kendaraan

Cek kendaraan di bengkel sebelum berangkat. Lebih baik emang ceknya di bengkel ya karena jika ada masalah pada mesin akan ketauan. Periksa rem dan ban. Ban yang gundul harus diganti. Bawa peralatan sederhana dan ban dalam untuk kendaraan bermotor. Ini perlu buat antisipasi kalau-kalau ban bocor dan tak ada tukang tambal ban di sekitar kita. Jangan lupa bawa kelengkapan surat-surat bermotor.

Perlengkapan

Untuk kendaraan bermotor bawa jas hujan untuk antisipasi kena hujan, tapi kalau hujannya terlalu deras lebih baik menepi dulu dan jangan memaksa untuk jalan terus. Penumpang harus memakai jaket untuk melindungi tubuh dari angin. Jangan lupa pakai helm dan sepatu tertutup. Anak-anak juga kudu pakai jaket dan helm. Safety riding gitu lho.

Siapkan stamina

Perjalanan mudik itu melelahkan. Jadi kalau capek atau ngantuk segeralah beristirahat. Cari tempat istirahat yang enak dan aman. Makanlah untuk membangkitkan stamina. Kadang untuk irit biaya, kita suka makan seadanya. Cuma kudu dipikirkan stamina buat menjalani perjalanan yang jauh. Irit makan tapi sakit dan nggak sampe ke tujuan akan lebih repot akibatnya. Bawa obat-obatan buat jaga-jaga sakit di jalan.

Barang bawaan

Mudik dengan kendaraan bermotor tentu membatasi barang bawaan. Jangan mentang-mentang barang bawaan bisa diikat di motor lalu sepuasnya bawa banyak barang. Keseimbangan saat motor dijalankan kudu diperhatikan. Motor itu bertumpu pada orang yang mengendarai yaitu si bapak. Maka si bapak kudu nyaman bawa motornya. Kasian kalo motor hilang keseimbangan gara-gara kebanyakan barang bawaan. Berbahaya itu lho.

Uang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun