Mohon tunggu...
Ya Yat
Ya Yat Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Penyuka MotoGP, fans berat Valentino Rossi, sedang belajar menulis tentang banyak hal, Kompasianer of The Year 2016, bisa colek saya di twitter @daffana, IG @da_ffana, steller @daffana, FB Ya Yat, fanpage di @daffanafanpage atau email yatya46@gmail.com, blog saya yang lain di www.daffana.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pulau Harapan, Takut... tapi Indah Melenakan

21 Agustus 2015   17:49 Diperbarui: 21 Agustus 2015   17:58 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua kapal tiba hampir berbarengan. Kapal Garuda Express dan Miles Express. Nggak menunggu lama, dua kapal ini diserbu penumpang dan langsung penuh sesak. Untuk selonjoran kaki pun susah. Kali ini kami duduk di lantai atas kapal. Kapal belum sempat dibersihkan, jadi bayangkan betapa banyak sampah yang ada di situ, bekas penumpang yang baru saja turun. Lagi-lagi kapal delay karena pengawas Dishub melarang kapal jalan, overload penumpang katanya. Sebuah lagu lama. Kapal jalan dua jam dari jadwal... lagi-lagi lagu lama. Kapal kayu dengan bunyi "kriet.. kriet" melaju di atas ombak menuju Muara Angke.

Goyangan ombak di lantai atas kapal ini begitu terasa. Beberapa kali suara penumpang menjerit karena kemiringan kapal begitu ekstrem saat diterpa ombak. Saya menyesali duduk di sini. Doa dan Istighfar menemani saya sepanjang jalan. Tiga jam perjalanan yang menakutkan berakhir ketika kapal merapat di dermaga Kaliadem Muara Angke. Sujud syukur saya karena bisa menjejakkan kaki di darat lagi dengan selamat. Saya ingin menikmati pasir putih pantai lagi dan berenang di laut lagi, tapi saya akan datang kalau ada pesawat terbang yang bisa membawa saya ke pulau itu. Trauma dot ko dot aidi.

 

Foto : Dok pri yayat dan acci

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun