Pendapatan yang Aceng terima kini terus menurun bersamaan dengan diberlakukannya pembatasan aktivitas di luar rumah. Di tengah kesulitan bersama saat pandemi, Aceng pun ikut menambah daftar pekerja harian yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan.
"Ya sampai siang ini baru dapat lima ribu (rupiah). Itu juga mau dipakai makan, tapi mikir lagi. (Uang segitu) bisa dipakai makan sama apa, lalu gimana yang di rumah," ungkap Aceng.
Aceng pun berharap semoga pandemi dapat diatasi dan keadaan kembali normal, sehingga ia bisa bekerja seperti biasanya. "Sangat bersyukur, alhamdulillah dapat makanan ini. Mau langsung dimakan saja karena kebetulan belum makan. Terima kasih banyak kepada yang sudah memberi ini, mudah-mudahan semua segera kembali seperti biasa," harap Aceng.
Humanity Careline Aksi Cepat Tanggap adalah program berbasis digital untuk memberikan layanan pengadaan pangan bagi warga terdampak wabah Covid-19. Program ini bekerja sama dengan pengemudi ojek daring dalam proses pengantarannya. Layanan Antar Pangan Gratis ini dilaksanakan sejak 17 April 2020 hingga penetapan masa darurat bencana wabah dicabut atau akan diperpanjang waktunya untuk melihat kondisi pasca pandemi.
Koordinator Program Humanity Careline Eka Setiawaty menjelaskan, cakupan utama wilayah distribusi saat ini adalah Jakarta yang menjadi kota paling terdampak Covid-19, baik secara kesehatan masyarakat yang terancam serta perekonomiannya yang tersendat. Nantinya masyarakat cukup menghubungi kontak yang sudah ACT siapkan khusus untuk kemudian dikirimkan beras.
Mari jadi bagian dalam gerakan #BersamaSelamatkanBangsa dengan kedermawananmu! Ulurkan tangan, salurkan kedermawananmu dan jadilah pahlawan bagi mereka yang membutuhkan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H