“Saya langsung teriak minta tolong, Ma Angel tolong lah Ma...! teriak ku. Saya tarik pintu, tapi tidak ada tenaga, air begitu besar menahan pintu tersebut tetap tertutup. Maka datanglah mama Angel membantu membukakan pintunya, pintu didorong dengan keras, lalu pintu tersebut ditendang kuat-kuat. Maka kami pun bersama air ikut juga terhempas keluar rumah, di sanalah kami terpisah dengan Bibi. Yang akhirnya jenazah Bibi baru bisa ditemukan jam satu dinihari,” pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H