Mohon tunggu...
YAYAN GISNAYUDASTI
YAYAN GISNAYUDASTI Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

computer science

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Langkah-Langkah Pembuatan Desain ERD dan EERD Perguruan Tinggi Sederhana

25 Oktober 2024   01:45 Diperbarui: 25 Oktober 2024   01:54 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 ERD Perguruan tinggi/dokpri

2. Entitas Mata Kuliah

  • Atribut: Mata kuliah memiliki tiga atribut utama, yaitu Kode Mata Kuliah (kode_mk) sebagai primary key, Nama Mata Kuliah, dan NID sebagai foreign key yang merujuk ke NID dari entitas Dosen.
  • Relasi: Setiap mata kuliah terhubung dengan satu dosen melalui foreign key NID, dan satu mata kuliah dapat diikuti oleh banyak mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa relasi Mata Kuliah dengan entitas Dosen adalah one-to-many, sedangkan relasi dengan entitas Mahasiswa bersifat many-to-many.

3. Entitas Mahasiswa

  • Atribut: Mahasiswa memiliki dua atribut penting, yaitu NIM (Nomor Induk Mahasiswa) yang berfungsi sebagai primary key, dan Nama Mahasiswa.
  • Relasi: Mahasiswa memiliki relasi many-to-many dengan Mata Kuliah, karena satu mahasiswa bisa mendaftar di beberapa mata kuliah, dan satu mata kuliah bisa diikuti oleh banyak mahasiswa.

4. Entitas Registrasi

  • Atribut: Tabel ini berperan sebagai jembatan untuk relasi many-to-many antara Mahasiswa dan Mata Kuliah. Tabel ini memiliki dua foreign key, yaitu kode_mk dari tabel Mata Kuliah dan nim dari tabel Mahasiswa. Selain itu, atribut Semester mencatat semester ketika mahasiswa mendaftar pada suatu mata kuliah.
  • Relasi: Registrasi berfungsi sebagai entitas perantara yang mencatat hubungan antara entitas Mahasiswa dan Mata Kuliah, merepresentasikan relasi many-to-many di antara keduanya.

Relasi dalam EERD:

  • Dosen ke Mata Kuliah: Relasi one-to-many, di mana satu dosen bisa mengajar lebih dari satu mata kuliah.
  • Mahasiswa ke Mata Kuliah: Relasi many-to-many, yang dikelola oleh tabel Registrasi, di mana satu mahasiswa bisa mengambil banyak mata kuliah, dan satu mata kuliah bisa diikuti oleh banyak mahasiswa.

Dengan adanya EERD, visualisasi dari hubungan dan atribut-atribut tiap entitas dalam sistem akademik menjadi lebih jelas dan mudah dipahami. Ini membantu pengembang sistem dalam merancang basis data yang terstruktur dengan baik, efisien, dan dapat memenuhi kebutuhan akademik secara optimal.

Demikianlah proses perancangan basis data sistem akademik yang telah kita bahas secara menyeluruh. Mulai dari ERD hingga EERD, kita telah memahami bagaimana konsep awal dapat diwujudkan menjadi sebuah struktur basis data yang kuat dan siap diimplementasikan. Bagi Anda yang ingin mempelajari lebih dalam dan melihat langsung proses pembuatannya, saya telah menyiapkan video tutorial lengkap. Dalam tutorial ini, Anda akan dipandu dari tahap perancangan hingga implementasi, dengan langkah-langkah yang jelas dan rinci.

Tertarik untuk mencobanya? Jangan lewatkan video tutorialnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun