Mohon tunggu...
Yahya Ado
Yahya Ado Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Praktisi Pendidikan

Lahir di Adonara Flores - NTT. Senang belajar pada Universitas Kehidupan.. Bertemu dengannya di: www.mysury.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengakhiri Kekerasan Anak di NTT

14 April 2012   11:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:37 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Padahal anggaran pembangunan di daerah ini terus
naik setiap tahunnya. Di tahun 2012 ini, propinsi NTT mendapat alokasi dana
dari pemerintah pusat yang tak sedikit jumlahnya. Tercatat, DIPA (
Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran) senilai Rp 20,480 triliun
. Sebuah angka fantastis yang harusnya bisa melepaskan NTT dari
berbagai jerat kemiskinan, terutama pemenuhan hak anak. Karena anak-anak adalah
pemilik masa depan propinsi ini.  

 

Untuk itu, paradigma pembangunan di NTT perlu
dikiblatkan pada pembangunan kesejahteraan dan perlindungan terhadap anak dan masyarakat
secara menyeluruh. Melalui  strategi
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan  yang partisipatif dan terintegrasi. Baik yang
dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta.

 

Dengan demikian, hak-hak anak untuk hidup sehat,
tumbuh dan berkembang secara optimal, terlindungi dari berbagai kekerasan,
serta partisipasinya  di masyarakat dapat
terpenuhi dengan sungguh-sungguh. Semoga. 

 

Lahir
di Boleng Adonara-Flotim, Pekerja sosial bidang Anak**

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun