Tak ada lagi warna biru di awan
Hanya ada hitam pekat yang berselimutkan
Tetes demi tetes awan pun menangis
Karena sang petir menghantamnya dengan sadis
Ku rasa langit tahu apa yang sedang aku rasakan
Membasahi bumi dengan air hujan
Menyisakan genangan ingatan
Juga tenggelam dalam kesedihan
Ku kira akan ada pelangi setelah hujan
Tapi nyatanya apa?
Mendung selalu ada dalam berkepanjangan
Mungkin ini salahku, terlalu berharap berlebihan
Pada sesuatu yang tak mungkin ku dapatkan
Penulis : Yaya Cahyana
Instagram : @awyayaaaa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H