Aku muntah diwastafel toilet. Sebentar kudapati diriku dengan wajah lesu didepan cermin. Temanku Puri berusaha menolongku, iapun bilang akan mengantarkan aku pulang jika memang aku tidak kuat melanjutkan kuliah. Tapi sambil berkaca-kaca kudapati perubahan pada bentuk tubuh ini.
Pinggulku terasa lebih tebal dan perut ini sedikit menonjol dan kencang ketika dipegang. Aku jadi binggung, ada apa gerangan bukankah dengan jelasku melihat proses penguguran yang kulakukan ??
Sekitar pukul 10 malam, aku yang sedang tertidur seperti merasa mimpi buruk, mimpi perutku dipukul-pukul oleh seseorang dengan sangat kencang dan aku kesakitan. Aku memeluk bagian perut dan setelah sadar , aku terbangun dan sakitnya terbawa kealam nyata. Ya Tuhan perutku perih lebih sakit dari ketika maghku kambuh, isi perutku serasa dipelintir dan perih.
Puri memelukku erat, isi otakku merangkai cara bagaimana aku bisa mengabarkan ini pada Rimba. Aku harus apa...?
"Asmara Hawa Setiap Kamis & Sabtu/Senin"
BACA CERITA SELANJUTNYA DI APLIKASI HAWA
DOWNLOAD HAWA APP SEKARANG JUGA YAAA! HAWA SAHABAT WANITA INDONESIA😍
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H