"Apa Ibu langsung dilamar juga?"
Naira tertawa kecil sambil menggeleng, "Tidak. Karena saat itu Kangmas masih kelas 3 SMA. Beliau lebih muda dariku. Setelah Kangmas lulus kuliah, barulah beliau melamarku."
"Kami memiliki banyak waktu untuk saling mengenal dan menjajagi. Sayang, anakku tidak seberuntung Ayahnya. Dia membutuhkan waktu yang lebih lama, untuk menunggumu datang."
"Tapi apa selama ini Pak Bagus tidak memiliki kekasih?" selidik Utari yang sebenarnya memang sangat penasaran.
"Pak? Mulai saat ini, kamu harus membiasakan diri dengan menyebutnya Kangmas." tekan Naira.
"K---kangmas?"
Bersambung....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!