Sejak memasuki bulan April 2023 cuaca mulai mengeluarkan ketidakpastiannya. Kadang cuacanya panas akan tetapi jika sore maupun malam tiba-tiba berubah menjadi hujan. Hal ini membuat saya sendiri merasa sangat galau jika ingin beraktivitas diluar ruangan, takut nantinya akan kepanasan atau tiba-tiba kehujanan.
Namun kegalauan saya tidak berangsur lama, di tengah gempuran kemajuan teknologi yang semakin canggih. Banyak sekali kemudahan yang kita dapat dari kemajuan teknologi di zaman sekarang, salah satunya pada bidang Transportasi Umum.
Seperti di Ibu Kota Jakarta, kini Kalimantan Selatan juga sudah memiliki transportasi umum yang di bernama Trans Banjarbakula.
Menurut saya Trans Banjarbakula ini merupakan singkatan dari “Transportasi Banjarmasin Banjarbaru Barito Kuala”, tapi apabila salah mohon dimaafkan, hehe…
Mengapa saya mengira singkatan dari itu? Dikarenkan rute tujuannya meliputi Banjarbaru, Banjarmasin, hingga Barito Kuala. Namun jika diartikan menurut bahasa daerahnya sendiri, “bakula” memiliki arti persaudaraan yang jauh. Hal ini juga bisa Trans Banjarbakula memiliki arti “Transportasi Persaudaraan Banjar”. Namun itu hanyalah pendapat dari saya yang orang awam.
Diluncurkannya sistem layanan transportasi “Teman Bus” pada bulan Januari 2022 yang diberi nama Trans Banjarbakula oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dengan program pengembangan angkutan massal.
Rute yang dilalui oleh Trans Banjarbakula cukup panjang melewati 2 kota dan 3 kabupaten terdiri dari Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru serta Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, dan Kabupaten Tanah Laut. Sedangkan untuk ukuran bus juga berbeda, untuk tujuan Banjarmasin, Banjarbaru, dan Bati-bati itu menaiki Bus yang Makro (Besar) dan untuk penjalan menuju Barito Kuala menggunakan Bus Mikro (Kecil).
Titik jemput atau titik stop Bus Trans Banjarbakula tidak sembarangan, Bus akan berhenti kalau sudah mencapai titik halte yang sudah di sediakan. Di sini saya tidak bisa menyebutkan satu persatu haltenya karena lumayan banyak juga, hahaha.
Sanak semuanya bisa silahkan cek saja di aplikasi “Teman Bus”, di sana lengkap dari plat Bus yang berangkat, titik halte yang di sediakan, serta kita bisa memantau Bus tujuan kita sudah sampai mana, jadi hal ini menghindari kita dari kejadian ketinggalan saat menunggu atau turun dari Bus.
Yang saya ketahui tentang keberangkatan Bus tujuan Banjarmasin, Banjarbaru, dan Bati-bati di Mulai dari Halte Terminal Gambut Barakat dari Jam 05.00 – 20.00 WITA, sedangkan untuk keberangkatan Bus tujuan Barito Kuala yang di mulai dari Halte Terminal KM 6 dari jam 05.00 – 19.00 WITA.
Sekarang sistem pembayarannya sudah full non-tunai, membayar Bus bisa melalui QRIS Bank Mobile Atau E-Wallet seperti: Ovo, Dana, Shopeepay, dan Gopay.
Kalau ribet tenang masih bisa menggunakan e-money seperti e-money Mandiri, Brizzi BRI dan Flazz BCA dengan sekali tap di mesin EDC yang di sediakan dekat pintu masuk bus.
Tarif sekali naik bus sebesar Rp 4.300, harga sangat terjangkau apa lagi dengan harga segitu bisa menghemat pengeluaran BBM dengan jarak tempuh yang jauh serta kita tidak merasa kepanasan dan kehujanan lagi.
Jika ada masyarakat yang sudah lansia dan tidak mempunyai smartphone atau tidak bisa menggunakan e-money bagaimana cara pembayarannya yaa? Terus anak kecil atau remaja yang belum punya izin menggunakan smartphone ke sekolah gimana juga yaa cara pembayarannya? Pasti dari kalian ada yang bertanya seperti itu, mari sini saya jelasin deh tapi kalian tetap baca sampai habis yaa!.
Pihak Bus Trans Banjarbakula mengratiskan beberapa kategori penumpang seperti lansia berumur di atas 60 tahun, pelajar sekolah dasar, SMP, dan SMA, dan juga para penyandang disabilitas.
Persyaratan untuk lansia di atas 60 tahun cukup menunjukkan KTP ke pengemudi bus, sedangkan untuk pelajar wajib memakai seragam sekolah serta menunjukkan kartu pelajarnya kepada pengemudi bus, dan teruntuk sanak saudara penyandang disabilitas cukup di ketahui oleh pengemudi yang ada di lapangan.
Done gak nih penjelasan seputar Trans Banjarbakulanya? Belum done kalau belum saya kasih review naik Bus Trans Banjarbakula. Saat naik Bus tujuan ke Kota Banjarbaru, saya biasanya menunggu di halte depan UNISKA menuju terminal KM 6 dengan menaiki Bus Mikro.
Suasana di dalam Bus terasa sangat nyaman, tempat duduk sesuai ukuran tubuh orang dewasa yang tidak kebesaran dan tidak pula kekecilan.
Di dalam Bus sudah tersedia full AC, selama di perjalanan saya tidak ada keluhan tentang hawa panas. Lanjut, sampai di terminal KM 6 saya menaiki Bus Makro, kepadatan penumpang tergantung hari kalau hari kerja ya penuh bahkan bisa sampai tidak kebagian tempat duduk dan harus berdiri di dalam Bus dengan tangan yang berpegangan pada tempat pegangan yang tersedia.
Pegangan tersebut ternyata sangat nyaman dan saat di genggam jari kita tidak terasa licin, padahal awalnya saya sudah berprasangka buruk bahwa pegangan untuk penupang yang berdiri sangatlah tidak nyaman. Akan tetapi dugaan dan prasangka saya salah, hehe.. Walaupun berdesakan, tetapi hal tersebut bukanlah masalah karena tetap terasa nyaman dari AC yang menyala tanpa harus takut kepanasan.
Satu lagi yang menjadi nilai plus untuk Bus Trans Banjarbakula, yaitu bus ini di lengkapi keamanan CCTV guna memantau pergerakan penumpang, akan tetapi para penumpang juga harus tetap waspada dengan keadaan sekitar serta amankan barang bawaan sanak sekalian.
Itulah informasi mengenai Bus Trans Banjarbakula, transportasi ini bisa menjadi destinasi wisata baru di Kalimantan Selatan. Done yaa sanakku sekalian tentang penjelasan Trans Banjarbakulanya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H