Mohon tunggu...
Yat
Yat Mohon Tunggu... Sales - Puisi

Jalan-Jalan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan Bulan April

2 Juli 2021   21:44 Diperbarui: 16 Juli 2021   07:26 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

April tahun ini, sayang ku

Dan ini musim hujan yang biasa

Tapi tidak bagi ku

Karena tahun ini hati ku sedang dipenuhi mu

Dan aku bersedih untuk cinta

Yang seharusnya itu

bisa bikin semua orang bahagia

Aku berikan polos perasaan ku

Mencerna lurus semua ucapan mu

Dan aku selalu percaya pada mu

Aku tiada ragukan mu

Apapun tentang hati ku

Itu benar, hanya milik mu

Apapun tentang rindu ku

Dan aku ingin bertobat, 

untuk rindu yang hebat ini, 

itu milik mu, 

utuh

Sungguh aku tidak mengerti cinta, 

hingga saat kau mencium ku

Sungguh aku tidak mengerti cinta, 

hingga ciuman mu gentarkan sunyi,

sangat indah

Sungguh aku tidak mengerti cinta, 

hingga kilat cemburu nuansakan baru rasa

Apakah engkau akan tinggal, cinta ku?

Atau mungkin masa lalu mu adalah abadi?

Apakah mereka juga miliki bibir kita, sayang ku

Atau aku ini hanya mereka?

Tidak,

Aku tidak akan meminta mu untuk tinggal

Bahkan aku tidak ingin berdoa, 

hingga kau bisa jadi kekasih abadi ku

Bukan,

Tidak seperti itu cinta bagi ku.

Sebab cinta adalah alami rasa hati

Sebab cinta adalah alami rasa jantung jiwa

Sebab cinta adalah alami gemilang cemburu

Engkau mungkin takdir hati ku

Bahkan bila itu tanpa kata mungkin pun

Bahwa hati ku telah dibiakkan

sebuah rasa bahagia

Itu oleh mu

Sungguh hanya oleh mu

Bahkan aku telah mencari jiwa mu 

Bahwa bila memang kita lalu dipertemukan

Maka katakanlah itu cinta ku

Bila seharusnya itu adalah jalan-jalan kita

April tahun ini

Senja telah jatuh di altar bumi ku

Tahun-tahun penderitaan seakan berlalu

Tahun-tahun penuh rasa sepi seakan lenyap

Langit-langit mewah kegembiraan hati

Menemukan mu

Menemukan hati ku

Yakinkanlah aku

Untuk takjub laju jantung ku

Yang terus hanya menuju kepada mu

Dan yakinkanlah bahwa aku ini bukan mereka

Aku berikan kepolosan pikiran ku, cinta ku

Aku berikan kepolosan jiwa ku, duhai hati ku

untuk menemukan irama alami kita

untuk menemukan mu, sugguh-sungguh

Jangan katakan ini mungkin buta pikiran ku

Mungkin jangan katakan 

bila mungkin ini hanyalah halusinasi ku

Apakah kebahagiaan itu, duhai sayang ku

Kehidupan dan bola-bola takdir-Nya

Apakah takdir itu sayang ku

Dan itu bukan 

tentang kemewahan lantai-lantai dansa

Kemewahan hati 

Kemewahan jiwa

Saat engkau mengecup ku

Dan aku merasakan nya dengan jiwa ku

Lalu aku tahu, engkaulah kebahagiaan ku

Dengan satu senyuman tulus hati mu

Buatlah hati ku untuk tinggal 

seabadi takdir-Nya

Atau biarkan semua ini 

hanya sekedar kilas musim cinta

hanyalah batas bait kenangan yang lain

Copyright (c) Yat, 16 April 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun