Mohon tunggu...
Yat
Yat Mohon Tunggu... Sales - Puisi

Jalan-Jalan Imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teman Seperjalanan

28 Mei 2021   17:05 Diperbarui: 16 Juli 2021   07:46 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bis melaju hingga pagi

Aku masih menikmati 

Secangkir kopi senyuman nya

Dia terus melafal garis darah

Dan ranting pohon seakan patah di kepala

Rasa kopi imajinasi sore getir

Sore terus bersenandung pulang

Ke laman hampa hati 

Untuk sedikit tetes ombak

Ku biarkan hati ku menjadi sungai

Menjadi matahari patah nya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun