Mendongeng adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam pembelajaran di sekolah. Mendongeng menurut KKBI adalah menceritakan dongeng. Dongeng adalah salah satu cerita rakyat yang cukup beragam cakupannya serta berasal dari berbagai kelompok etnis, masyarakat, atau daerah tertentu di berbagai belahan dunia. Bercerita atau mendongeng adalah cara yang dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepada para penyimak, baik dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, maupun suara. Bercerita sering digunakan dalam proses belajar mengajar utamanya pada tingkat pemula atau anak-anak.Â
Anak-anak memiliki karakteristik yang khas. Dalam mendongeng kepada peserta didik sekolah dasar, sangat penting untuk menyesuaikan cara penyampaian dongeng sesuai dengan karakteristik peserta didik sekolah dasar. Karakteristik anak usia pendidikan dasar yaitu senang bermain, bergerak, bekerja dalam kelompok dan senang memperagakan sesuatu secara langsung. Maka dari itu, salah satu cara tepat dalam mendongeng bagi anak sekolah dasar adalah dengan menyampaikan secara menyenangkan dan menarik menggunakan suatu alat peraga.
Tak dapat dipungkiri kemajuan zaman membawa peningkatan pula dalam penggunaan media dalam pembelajaran. Majunya teknologi memudahkan penyampaian suatu materi. Teknologi semakin canggih, tak jarang video pembelajaran digunakan dalam menyampaikan suatu dongeng. Di zaman saat ini, anak telah terbiasa dengan segala sesuatu yang berbau digital dalam kehidupan dan kegiatan belajar. Sesekali, untuk menghadirkan suasana yang berbeda dalam pembelajaran di kelas guru dapat menghadirkan alat peraga berupa media boneka kertas dalam mendongeng.
Boneka kertas adalah salah satu alat peraga sederhana yang dapat digunakan guru dalam mendongeng. Guru dapat memanfaatkan boneka kertas dalam menampilkan tokoh-tokoh yang ada pada dongeng. Â Tokoh-tokoh yang diperagakan dalam bentuk boneka kertas akan membuat visualisasi cerita dongeng menjadi semakin hidup. Peserta didik akan mudah tertarik perhatiannya dengan adanya alat peraga berupa boneka kertas. Selain itu, makna cerita dongeng akan mudah tersampaikan sehingga peserta didik mampu memperoleh pembelajaran yang bermakna.
Berikut adalah tips yang dapat dilakukan guru dalam mendongeng menggunakan boneka kertas.
1. Alat peraga yang menarik
Buatlah boneka kertas yang menggambatkan tomoh-tokoh yang sesuai dengan isi dongeng. Guru dapat mencari gambar yang mampu menarik perhatian peserta didik dengan visual yang indah dan warna yang mencolok.
2. Perkenalkan tokoh
Sebelum mulai bercerita, perkenalkanlah tokoh-tokoh boneka kertas yang dihadirkan. Kaitkanlah dengan pengalaman dan pengetahuan awal peserta didik dengan tokoh tersebut untuk meningkatkan rasa penasaran peserta didik terhadap cerita yang akan disampaikan.
3. Mengatur Posisi Duduk
Atur posisi duduk senyaman mungkin. Guru dapat mengajak peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya terkait posisi duduk yang diinginkan selama mendongeng. Misalnya, dengan cara melingkar duduk di lantai, atau memperhatikan dari bangku masing-masing.
5. Intonasi dan Volume Suara
Guru harus mengatur intonasi dan volume suara dalam mendongeng. Pastika pelafalan jelas, dan intonasi sesuai dengan cerita yang dibawakan. Suara harus terdengar oleh seluruh peserta didik. Guru juga dapat memainkan teknik suara yang berbeda-beda untuk memerankan tokoh-tokoh pada dongeng agar peserta didik mampu membedakan setiap tokoh.
6. Mainkan Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah yang ditampilkan akan menggambarkan suasana dan perasaan yang terdapat pada cerita dongeng, maka dari itu guru harus sesuai dalam memainkan ekspresi wajah agar semakin menarik.
7. Libatkan Peserta Didik secara Aktif
Agar peserta didik tidak bosan hanya mendengar saja, guru dapat melibatkannya secara aktif dalam kegiatan mendongeng. Misalnya dengan memberikan pertanyaan, dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memerankan salah satu tokoh dongeng menggunakan boneka kertas.Â
Demikianlah manfaat dan tips penggunaan media boneka kertas dalam kegiatan pembelajaran untuk menarik perhatian peserta didik. Semoga bermanfaat dan mampu dijadikan refrensi dalam mendongeng. Salam guru hebat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H