3. Mengatur Posisi Duduk
Atur posisi duduk senyaman mungkin. Guru dapat mengajak peserta didik untuk menyampaikan pendapatnya terkait posisi duduk yang diinginkan selama mendongeng. Misalnya, dengan cara melingkar duduk di lantai, atau memperhatikan dari bangku masing-masing.
5. Intonasi dan Volume Suara
Guru harus mengatur intonasi dan volume suara dalam mendongeng. Pastika pelafalan jelas, dan intonasi sesuai dengan cerita yang dibawakan. Suara harus terdengar oleh seluruh peserta didik. Guru juga dapat memainkan teknik suara yang berbeda-beda untuk memerankan tokoh-tokoh pada dongeng agar peserta didik mampu membedakan setiap tokoh.
6. Mainkan Ekspresi Wajah
Ekspresi wajah yang ditampilkan akan menggambarkan suasana dan perasaan yang terdapat pada cerita dongeng, maka dari itu guru harus sesuai dalam memainkan ekspresi wajah agar semakin menarik.
7. Libatkan Peserta Didik secara Aktif
Agar peserta didik tidak bosan hanya mendengar saja, guru dapat melibatkannya secara aktif dalam kegiatan mendongeng. Misalnya dengan memberikan pertanyaan, dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memerankan salah satu tokoh dongeng menggunakan boneka kertas.Â
Demikianlah manfaat dan tips penggunaan media boneka kertas dalam kegiatan pembelajaran untuk menarik perhatian peserta didik. Semoga bermanfaat dan mampu dijadikan refrensi dalam mendongeng. Salam guru hebat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H