Sore itu, aku dan Lila berjalan santai di taman kota. Dia baru saja menginjak usia 40, tetapi tubuhnya terlihat jauh lebih bugar dibanding terakhir kami bertemu. Sementara aku? Setiap bangun pagi, rasanya punggung ini semakin sering protes.
“Apa rahasianya, Lil? Kok kamu kelihatan fit banget?” tanyaku, penasaran.
“Jalan kaki 30 menit setiap hari,” jawabnya singkat.
“Cuma itu?” aku bertanya lagi, memastikan dia tak sedang bercanda.
“Cuma itu,” katanya sambil tersenyum. “Kamu mungkin nggak percaya, tapi manfaatnya luar biasa.”
Aku memiringkan kepala, setengah percaya, setengah skeptis. “Nggak bisa ya langsung sehat kalau cuma jalan kaki?”
Dia menghela napas, lalu mulai menjelaskan.
Jantung yang Lebih Sehat
“Pertama, jalan kaki bantu jantung lebih sehat. Tekanan darah bisa turun, kolesterol baik naik, kolesterol jahat turun. Kamu tahu, risiko penyakit jantung berkurang drastis kalau rutin jalan kaki,” katanya.
“Apa nggak harus olahraga yang lebih berat, kayak lari atau ke gym?” tanyaku, tetap ragu.
“Nggak usah muluk-muluk. Kata Mayo Clinic, jalan santai 30 menit aja cukup buat bantu kesehatan jantung kita. Kalau bisa rutin, efeknya jelas terasa,” jawabnya penuh keyakinan.