Mohon tunggu...
yas niar
yas niar Mohon Tunggu... Lainnya - yasniar

Masih ada langit di atas langit ✨

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Deduktif Vs Induktif

28 September 2020   19:20 Diperbarui: 28 September 2020   19:23 2437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : https://apaperbedaan.com/

Apabila di dalam premis pendapat sebelumnya " rasa vanilla berjumlah 18 cangkir", merupakan 2 cangkir vanilla, dpat disimpulakan bahwa semua cangkir merupakan ice cream vanilla , pendapat ini didasarkan pada pendapat yang lemah. Agaimana jika semua premis itu benar, akan tetapi pada pendapatnya salah, dan kekuatan pendapatnya bervariasi.

Contoh penalaran induktif

  1. Semua labrator retriever merupakan anjing
  2. Beberapa labrator merupakan hewan peliharaan
  3. Sehingga, bebepa anjing meupakan hewan peliharaan

Itulah beberapa penjelasan dari pengertian penalaran deduktif dan induktif beserta contohnya. Penalarn deduktif dan induktif memiliki penerapan sebagai berikut :

  1. Deduksi dapat digunakan semetara untuk menguji pernyataan induksi dengan cara menerapkannya di tempat lain
  2. Penalarn iduktif merupakan hukum ilmiah yang sangat baik, sehingga dapat diterapkan dalam banyak peristiwa untuk menjelaskan fenomena-fenomena lainnya.
  3. Sedangkan pernyataan deduktif banyak digunakan di  banyak eksperimen untukmenyimpulkan dan membuktikan aturan umum.

Inilah beberapa penjelasan saya terkait penalaran deduktif dan induktif, semoga bermanfaat dan apabila terjadi salah pengertian atau penjelasan yang kurang tepat,kurang lebihnya mohon dimaafkanJ

Terimakaih sudah membaca !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun