Secara geografi, Dunia Arab yang merujuk pada negara-negara yang menggunakan bahasa Arab, yang terbentang dari Samudra Atlantik di barat hingga Laut Arab di timur dan dari Laut Tengah di utara hingga Tanduk Afrika dan Samudra Hindia di Tenggara. secara geokultural, negara-negara Arab yang termasuk dalam Liga Arab yang berjumlah 22 ini dapat dibagi menjadi empat, yaitu: Arab Teluk atau  Al-Khalij Al-'Arabiy , Arab Timur atau Al-Masyriq Al-'Arabiy, Arab Nil dan Tanduk Afrika atau Haudh An-Nil wa Al-Qorn Al-Ifriqiy, dan Arab Barat atau  Al-Maghrib Al-'Arabiy.
Negara Arab Teluk, seperti namanya diberi nama teluk karena berbatasan dengan Teluk Persia, yaitu yang terdiri dari Kuwait, Bahrain, Qatar, UEA, Arab Saudi, dan Oman. Â Masing-masing negara, termasuk negara-negara ini sudah pasti memiliki budaya dan tradisi yang beragam, baik dalam berpakaian, tindakan, perilaku, bahkan makanan sekalipun seperti makanan tradisional.
Makanan tradisional di negara-negara Arab Teluk sering kali memiliki kesamaan karena kedekatan geografis dan bahan yang tersedia. Meskipun demikian, setiap negara memiliki makanan khas yang membedakannya dari negara Arab lainnya. Â Sebagaimana dikutip dari ohioarab.com bahwa Al-Kabsah, yang terdiri dari nasi, daging, kacang panjang, dan rempah-rempah, adalah hidangan yang umum di seluruh negara Arab Teluk, dengan perbedaan utama terletak pada jenis daging dan rempah-rempah yang digunakan. Makanan tradisional lain yang sering ditemukan di negara-negara ini termasuk majboos, balaaleeth, kusyari, khubz, dan shawarma. Meskipun ada kemiripan antara makanan-makanan ini, setiap negara tetap memiliki makanan tradisional ikonik yang menjadi ciri khasnya. berikut ini adalah makanan tradisional negara-negara Arab Teluk yang harus kamu ketahui:Â
1. Arab Saudi : Al-KabsahÂ
Arab Saudi dikenal dengan beberapa makanan khasnya, yaitu Al-Kabsah, Al-Jireesy, Al-Mathaziz, Al-Mafthah, Al-Qarshan dsb. Namun yang sangat terkenal dan dikenal seluruh dunia adalah Al-Kabsah, yaitu makanan yang terdiri dari nasi basmati dan daging-dagingan (daging kambing, ayam ataupun ikan), kemudian ditambah rempah-rempah seperti kari, kayu manis, kapulaga, cengkeh dan terkadang ditambah kacang-kacangan.Â
2. Bahrain : Al-BalaaleethÂ
Sebagian besar makanan di Bahrain adalah campuran dan perpaduan rasa daari masakan Arab, Persia, India, Afrika dan Eropa. Sedangkan al-Balaaleeth sebagaimana dikutip dari Wikipedia adalah makanan khas Bahrain, yang disiapkan menggunakan pasta bihun berbumbu manis seperti kapulaga, kunyit dan gula, biasanya dimakan untuk sarapan.  Pasta atau mie dimasak terlebih dahulu dan kemudian telur goreng atau telur orak-arik yang diletakkan di atasnya. Selain makanan diatas, ada makanan tradisional Bahrain yang lain seperti Samboosa, Mehyawa, Luqaimat, Majboos, dsb.
3. Qatar : Al-MadhroobahÂ
Makanan tradisional Qatar sebenarnya banyak kemiripan dengan makanan negara Arab teluk yang lainnya, terutama seperti negara Bahrain, Kuwait dan UEA. Namun, yang biasanya dikenal di dunia adalah madhroobah sebagaimana dikutip dari TravelFoodAtlas.com, yaitu bubur pedas yang dibuat dari ayam dan gandum, dibumbui dengan rempah-rempah seperti jintan, kunyit, cengkeh, dan kayu manis. Funfact bahwa madroobah ini sering dimakan pada saat bulan Ramadhan dan setiap bentuknya cenderung bervariasi dan berbeda disetiap daerah walaupun memiliki bahan dasar yang sama.
4. UEA : Al-HareesÂ
Dikutip dari Almrsl.com bahwa negara Uni Emirat Arab terkenal dengan Al-Harees, yaitu makanan yang terbuat dari daging kambing atau daging sapi kecil, dan gandum, garam dan air yang kemudian dicampur dan digiling lalu dimasak dengan waktu yang lumayan lama, dan inilah yang terkenal.
5. Kuwait : Al-JireesyÂ
Yaitu makanan tradisional asal Kuwait yang terbuat dari sereal gandum tumbuk dan dimasak dengan domba atau ayam, bawang, tomat, dan rempah-rempah, seperti daun salam, batang kayu manis, dan kismis. Kelezatan ini memberi Anda rasa manis karena dilengkapi dengan kismis. Disebutkan dalam artikel Trip101.com bahwa makanan Al-Jireesy ini adalah makanan yang sangat popular di Kuwait dan sering dimasak pada waktu bulan Ramadhan.
