Mohon tunggu...
Yasmin Shabrina
Yasmin Shabrina Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

I'm just a travel blogger in my young age. 16 years old. Live in dormitory at Yogyakarta. But my family live in Bekasi. Need advice and motivation from the senior :3

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Coffee Lovers, Selamat Datang di Rumah Kopi Nusantara!

20 Oktober 2014   21:54 Diperbarui: 17 Juni 2015   20:21 1050
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam setiap ember diisi biji kopi, masing-masing memiliki papan nama. Dari biji kopi Gayo-Aceh sampai Papua-Blue Baliem. Di dinding, sebagai latar belakang ember itu ada atlas besar Archipelagos Indonesia.

[caption id="attachment_367789" align="aligncenter" width="646" caption="Di depan atlas"]

14137896191083173930
14137896191083173930
[/caption]

Dan satu hal yang pasti, di sini yang mereka jual adalah yang terbaik kopi Arabika dari seluruh Indonesia. Bukan kopi Robusta seperti yang biasa kita konsumsi dan membelinya di warung dengan harga seribu persaset.

Selain deretan ember, ada .. tempat di mana para barista beraksi.

14137905421869439999
14137905421869439999

Dengan mesin penggiling yang lengkap. Dari penggiling, presser, alat steam untuk membuat busa. semua alat canggih yang menjamin. Sebenarnya kita benar-benar ingin mencicipi kopi yang masih dalam harga promosi. Ada yang kopi tubruk dan Americano. Dan harganya hanya 7.500 rupiah. Ya, jadi sayang sekali waktu itu saya dan keluarga sedang terburu-buru dengan agenda berikutnya.

Akhirnya, sebagai oleh-oleh kami membeli bubuk kopi Bali Kintamani seberat 250 gram dengan harga 50.000 rupiah. Semoga di lain kesempatan saya bisa lebih luang menghabiskan waktu di sini!

[caption id="attachment_367813" align="alignright" width="144" caption="Barista sedang me-grinder biji kopi "]

141379132438450565
141379132438450565
[/caption]

"Kopi Bali Kintamani ini memiliki rasa asam dan asam seperti buah jeruk. Ya! Orange Bali! rasa kopi yang dihasilkan sangat tergantung pada biji kopi dan biji kopi sangat dipengaruhi oleh tanah di mana ia tumbuh. Di Bali, seperti yang kita tahu, pohon-pohon jeruk yang ditanam yang kemudian terkenal dengan khas keasaman sitrat yang kemudian berpengaruh pada tanaman kopi yang ditanam di sekitarnya. Jika kopi Gayo-Aceh memiliki sedikit rasa seperti debu karena debu tanah, maka Bali agak asam karena tanahnya juga ditanami pohon jeruk "

Salam dari
-Barista Kopi Nusantara, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun