Mohon tunggu...
Yasmin salwa Darmawan
Yasmin salwa Darmawan Mohon Tunggu... Administrasi - seorang pelajar

Pelajar -Desain Grafika

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Millenial dan Tongkat Estafet Pertanian Kita

14 Mei 2019   11:44 Diperbarui: 14 Mei 2019   11:45 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lubang tambang yang dahulunya adalah lahan pertanian desa Bandang | Dokpri

Gerakan nyata Milleneal melanjutkan Regeneras petani.

Ah, saya sadar sih, saya masih hijau untuk disandingkan dengan SDM di Pemerintahan dalam membuat kebijakan Pertanian saat ini.

Namun, sebagai generasi muda langsung sajalah melakukan hal kecil namun nyata. Minimal, bisa membangun kepedulian  masalah pertanian-kan? Meskipun, terhambat pula oleh dua faktor tadi, areal pertanian dan juga SDM untuk mempraktekannya.

Namun jangan kuatir, kan ada Gajet kita! 

 Dokumen Pribadi
 Dokumen Pribadi

Caranya, dengan bercocok tanam di pekarangan rumah yang sempit dengan tehnik hidroponik. Kebetulan saya telah memulainya semenjak 2 tahun lalu.

Tehnik Hidroponik mudah dilakukan, dan tidak repot masalah lahan luas. Memulainya, pakai saja bahan bekas dan menggantungkannya di tembok. Dan tutorialnya bisa kita cari lewatGajet kita. 

Tehnik pertama, bisa hidroponik NFT (nutrient Film Tehnik) yang banyak digunakan orang. Yakni menggunakan pipa talang dan pompa. Melakukannya hanya melubangi pipa itu untuk bibit tanaman, diletakkan pada penampung. Alirkan air dengan pompa sebagai nutrien tumbuhan.

Dokpri
Dokpri

Tapiii.. memerlukan keuletan dalam memberikan nutrisi, intensitas cahaya dan suhu di sekitar tanaman tumbuh. Kita bisa mencoba menanam aneka sayur mayur macam sawi putih, kangkung, selada. Dan sebagai pelengkap tanaman tomat dan lombok yang juga penting.

Kedua, tehik hidroponik SWICK, yang menggunakan botol bekas yang dibagi dua bagian. Lubangi tutup botol. Gabungkan keduanya dengan cara membalik bagian moncong botol menghadap ke bawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun