Mohon tunggu...
Yasmin salim syamlan
Yasmin salim syamlan Mohon Tunggu... Editor - MAHASISWA

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovasi Bisnis - Pengertian, Jenis, dan Contohnya

20 Oktober 2024   13:32 Diperbarui: 20 Oktober 2024   13:48 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cr by : Afahrus pinterest

Dalam dunia bisnis, sebuah inovasi tak pernah terbatas hanya pada produk. Ada banyak aspek dalam suatu perusahaan yang bisa ditingkatkan performanya melalui inovasi. Berikut adalah tiga tipe inovasi yang bisa dirancang dan diterapkan pada sebuah bisnis :

1. Inovasi Produk atau Jasa 

Jenis inovasi ini berfokus pada kegiatan menciptakan dan menggarap produk baru, layanan jasa baru, atau fitur terbaru pada suatu produk. Contohnya, sebuah kedai kopi berinovasi dengan menciptakan produk non-kopi, seperti cokelat, teh, dan matcha yang sama enaknya untuk meraih konsumen secara lebih luas. Di lain sisi, sebuah perusahaan teknologi bisa juga berinovasi dengan meluncurkan wireless headphone untuk kenyamanan konsumen di kota besar. 

2. Inovasi Proses

Jenis inovasi ini berfokus pada perubahan yang dibuat untuk menghasilkan proses produksi dan proses jual-beli lebih efisien. Terciptanya sistem reseller dan dropshipper adalah contoh inovasi dalam proses menjual barang, yang lebih efisien dan menjangkau pasar lebih luas. 

3. Inovasi Model Bisnis

Jenis inovasi ini diterapkan pada skala yang lebih besar, yaitu mengubah model bisnis yang digunakan suatu bisnis untuk beroperasi. Contoh paling dekat adalah inovasi yang dilakukan Uber dan Gojek untuk beroperasi. Kedua perusahaan ini menggunakan model bisnis kemitraan, di mana mereka tidak mempekerjakan karyawan sebagai driver, melainkan merekrut pemilik kendaraan sebagai mitra bisnis. Lewat cara ini, Uber dan Gojek tak perlu keluar uang untuk pembelian kendaraan dan fokus mengembangkan layanan digital mereka. 

Kesimpulan : 

Inovasi bisnis kunci untuk mempertahankan daya saing dan relevansi di pasar yang terus berubah. Melalui penerapan ide-ide baru, baik dalam produk, layanan, maupun proses, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan menciptakan nilai tambah. Inovasi juga mendorong pertumbuhan, memungkinkan perusahaan untuk mengeksplorasi pasar baru dan menjawab tantangan dengan cara yang kreatif. Oleh karena itu, budaya inovasi yang kuat di dalam organisasi sangat penting untuk keberhasilan jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun