Siaran televisi digital adalah siaran TV yang menggunakan modulasi sinyak digital dan sistem kompresi yang lebih canggih, sehingga menghadirkan kualitas gambar yang lebih bersih dan suara yang lebih jernih. Perbandingan antara analog dengan digital, kalo siaran analog gambarnya mesti bersembunyi dan berbayang, dan suaranya itu kurang jernih terutama kalo sinyalnya lemah jadi langsung banyak semutnya gitu.Â
Kalo untuk ditonton itu sangat kurang nyaman. Dan berbanding terbalik dengan siaran digital, gimana kalo kita mendapat sinyal yang Selama ini banyak content creator banyak yang dilaporkan, karena mereka tidak masuk ekosistem penyiaran. Dan di era digitalisasi itu peluangnya sangat besar, bahkan kedepan industri konten siaran ini menguasai dalam industri media bagi para akademis bagi masyarakat atau pelaku content creator itu sendiri.
Manfaat siaran TV digital:
1. Operator TV digital dalam mengelola kanal lebih dari 12 kanal sehingga secara penggunaan frekuensi akan jauh lebih hemat dan kanal – kanal tersebut dapat diisi oleh siaran TV digital.
2. Efisiensi penggunaan frekuensi yang nantinya frekuensi 700 Mh.z sebelumnya digunakan oleh TV analog akan dialihkan ke Telko sehingga ang paling dirasakan internet akan jauh lebih murah.
3. Peluang usaha di Industri penyiaran TV digital akan muncul berbagai varian siaran TV (Divirsity of Countent dan Diversity Ownershi)
4. Mendorong revisi UU penyiaran, mengingat UU 32/2002 berbasisnya siaran analog dan ketika siaran TV digital berjalan, UU 32/2002 tentang penyiaran secara langsung atau otomatis harus di revisi menyesuaikan situasi dan kondisi Industri penyiaran TV digital.
5. Secara teknologi, kualitas siaran TV digital jauh lebih baik daripada siaran analog (kualitas gambar dan suara lebih bersih, jernih, dan canggih)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H